Double update
•••
Beberapa hari terakhir ini Mark tidak bisa tidur dia tiba tiba teringin membeli parfume dengan aroma yang sama seperti milik Jeno tapi Mark sama sekali tidak mengetahui Jeno pakai parfume merk apa seperti apa intinya Mark bingung.
Bahkan perutnya seperti di tendang pelan dari dalam,walau rasanya tidak begitu kuat namun Mark bisa merasakanya,ketika dia ingin tidur sertiap malam itu juga yang menjadi faktor Mark tidak bisa tidur.
Hanya sebuah aroma parfume kualitas tidur Mark sangat buruk di tambah perutnya yang semakin membesar,kapan dia bisa melakukan aborsi pada bayi di perutnya tapi dia takut aborsinya gagal lalu dia ikut mati,hah menyebalkan!.
Akhirnya Mark memutuskan weekend sore ini dia akan mencari toko parfume di kota untuk mendapatkan parfume yang sama dengan milik Jeno apapun itu dia harus dapat.
Mungkin jika dia mendapatkanya tidurnya akan lebih nyenyak,sekarang ini Mark sudah berada di pusat kota banyak yang membuka toko toko besar disini bahkan toko parfume ternama pun berada disini,lelaki berhoodie hijau tua,dan celana joger hitam berjalan menyusuri jalan.
Mencari cari parfume seperti parfume Jeno walaupun dia tidak tau bentuknya seperti apa tapi Mark ingat wanginya,maskulin,samar dan menenangkan tidak seperti deodorant Lucas yang baunya begitu pekat.
Sudah 3 kali Mark keluar masuk toko parfume namun parfume itu tidak di temukan,sebenarnya Jeno membeli parfume tersebut dimana.
Langit pun sudah berwarna Jingga namun apa yang dia inginkan belum tercapai Mark mendecak,sudah hampir malam dia disini salahnya juga karna pergi saat sore hari untuk datang kesini seharusnya dia tau mencari satu parfume diantara banyaknya parfume yang ada itu menyulitkan apalagi jika di tempat besar seperti ini tanpa contoh parfumenya.
Mark beristirahat sebentar menunggu sebentar lagi malam sekalian dia mencari makan,tinggal sendirian di kontrakan kecil itu tidak menyenangkan apalagi harus membawa beban di badanya.
Lelaki itu duduk di bangku kosong menyandarkan diri pada punggung bangku sembari menggerak gerakan kakinya merasa bosan hanya melihat lihat orang berlalu lalang.
Duk
Satu tendangan kecil seperti hembusan gas di dalam perutnya membuat Mark berdecak kecil pasti mahluk menyebalkan itu berulah lagi.
Mencoba untuk mengabaikanya dan tetap menikmati hembusan angin dan langit yang semakin menggelap,tendangan itu terasa lagi kini tiga kali mahluk itu menendangnya.
"Jangan caper!gue gak akan peduli sama lo"gumam Mark menepuk nepuk perutnya setelah itu tidak ada lagi pergerakan di dalam perutnya yang biasanya aktif setiap malam.
"Tunggu waktunya aja untuk say goodbye"Ungkap Mark sembari menghirup udara segar sebanyak banyaknya.
Hari sudah malam Mark menyerah untuk mencari parfume itu,sekarang Mark tengah menikmati makanya di salah satu restaurant,uang yang di berikan Lucas banyak jadi dia tak perlu khawatir untuk kehidupanya.
Walaupun beberapa hari ini Mark menjauhi pemuda tinggi itu karna sedang dongkol setiap melihat wajah percaya diri seorang Wong Lucas.
Sehabis makan Mark segera pulang ke kontarakanya namun dia sedikit malas berjalan menuju halte bus dia ingin mengesot saja,karna kekenyangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant boys • NOMARK
FanfictionRomeo para wanita yang harus menanggung kesalahanya sendiri karna tidak pernah bertanggung jawab dengan para gadis yang dia tiduri sampai hamil dan mengaborsi bayi. M-PREG Jeno!Dom Mark!Sub terinspirasi dari film thailand girl from nowhere