•••
"Ck ini gimana bayar persalinannya duitnya belum ke kumpul lagi"Lucas berdecak kesal seraya duduk di ruang tunggu,pria itu akhirnya bangkit lalu menatap ruang operasi yang masih senyap tanpa suara mugkin operasi sedang berjalan beruntungnya Lucas membawa Mark tepat waktu jika tidak mungkin kejadian itu terulang kedua kalinya.
Lucas menyesal dengan ke egoisannya meminta Mark untuk menggugurkan anak itu,dia kira Mark akan senang jika bayi itu lenyap tapi tidak Mark malah sekuat tenaga menjaganya.
Mungkin malam ini dia harus cari pinjaman setidaknya uang untuk membayar rumah sakit masih bisa dia atur,Lucas berharap Mark bisa ia liat ketika dia sudah kembali kesini lagi.
Pria itu berjalan meninggalkan tempat tersebut berjalan cepat menuju pintu keluar,banyak yang memperhatikanya karna penampilan tetapi Lucas tidak peduli.
Sahabatnya itu harus dia bantu apapun masalahnya,mereka sudah berjanji untuk saling bertaut dan menolong.
Namun di lobby Lucas berpapasan dengan kedua orangtuanya dan atasan cafe tempat Lucas bekerja,pria itu terperangah ketika mereka bertiga menghampirinya.
"Wong Lucas!"panggil Ayahnya,Lucas nengalihkan pandangan kenapa mereka ada disini.
Pasti lelaki jangkung yang bersama orangtuanya itu memberitahu keberadaanya,karna Lucas sempat meminta izin untuk tidak bekerja sampai besok karna temannya sakit,ya walaupun Lucas tak memberitahu temannya itu sakit apa kepada Rowoon.
"Kenapa kalian bisa disini?"tanya Lucas.
"Pulang!ingin menjadi gembel disini hah!tidak jelas hidup kamu tanpa kita"Lucas mendengus melirik sinis Rowoon yang tersenyum miring,awas saja bos sialanya itu sudah Lucas pastikan kaki panjang milik Rowoon akan dia potong.
"Gimana bisa kalian ketemu dia?!".
"Kamu tau Rowoon itu papa yang suruh buat mata matain kamu,ternyata kamu malah tinggal sama laki laki jadi jadian!"tekan Mamanya,Lucas mendelik menatap sekitar pengunjung tengah menatap mereka semua karna ucapan sang Mama.
Heol!mamanya tidak tau bagaimana nasib Mark,dengan semudah itu Mamanya mengatakan Mark lelaki jadi jadian.
"Ma!mark bukan laki laki jadi jadian,ini karena dia spesial,dia di cintai sama tuhan"balas Lucas.
Mama wong mendecih,wanita itu menarik lengan anaknya untuk pergi dari rumah sakit,sedari tadi mereka mencari Lucas tetapi tidak ketemu ternyata anak itu berada di rumah sakit.
"Ma lepas!pa lepas,Lucas harus liat keadaan Mark!".
Berontak Lucas namun papanya mencengkram kuat lengan Lucas,pria tinggi itu benar benar kesal dengan sikap orangtuanya,dia sudah di usir namun di suruh kembali lagi,lalu bagaimana dengan Mark.
"Awas aja lo kim rowoon!"geram Lucas.
•••
Mata bulat terpejam itu perlahan lahan terbuka,dia merasakan ranjang empuk yang di tempatinya dan ruangan berbau obat obatan,ruangan yang di dominasi warna putih itu membuat jantung Mark berdetak lebih cepat.
Tanganya terdapat infusan,lelaki itu melirik sekitar dengan was was,lalu jari jemarinya naik keatas permukaan perut yang sudah rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant boys • NOMARK
FanfictionRomeo para wanita yang harus menanggung kesalahanya sendiri karna tidak pernah bertanggung jawab dengan para gadis yang dia tiduri sampai hamil dan mengaborsi bayi. M-PREG Jeno!Dom Mark!Sub terinspirasi dari film thailand girl from nowhere