Pb 3

25.6K 1.8K 90
                                    

🌻🌻🌻

"Nghhh, ahh capekhh" Mark meremas sprei yang dia tiduri, lelaki di atasnya terlalu bersemangat, terus saja mengenjot lubangnya dengan hentakkan yang kuat, sperma lelaki itu memenuhi lubangnya, di rasakan lelehan cairan kental yang mengotori paha bagian dalam, mengalir karna tidak cukup menampung semuanya.

dua jam yang lalu ia tersadar akibat pergerakan seseorang, ternyata lelaki bernama Lee Jeno itu kembali menghujamkan penisnya kedalam lubang anal Mark.

seolah tidak ada kata lelah sama sekali.

bibirnya di cumbu dengan kasar tanpa peduli jika partnernya menolak dan tidak menyukai, luka robek di bagian bibir yang masih basah itu terasa sangat perih saat terkena saliva miliknya yang bercampur dengan saliva Jeno.

"Jenooh, berhentihh" erang Mark, mencoba untuk menghentikan kebrutalab Jeno dengan memukul dada bidang pria itu dengan sisa sisa tenaganya, seperti yang di lakukan para gadis ketika ia menyetubuhinya dengan liar, kini Mark merasakannya berada di posisi gadis gadis yang menjerit kesakitan karna tanpa ampun di setubuhi, bibir Mark pucat pasi bagaimana tidak, terhitung hampir 4 jam dia di setubuhi tanpa henti di gudang sekolah.

kemudian berlanjut di rumah lelaki ini, Mark merasa pinggangnya akan remuk, tenggorokannya kering dan sakit, ia tidak pernah meniduri para wanita selama ini paling hanya 1 jam tidak lebih.

Jeno tersenyum membisikkan sesuatu di telinga Mark dengan kekehan kecil "bagaimana nikmat, hm?" Mark menggeleng kecil terlihat ribut, bahkan air matanya saja sudah kering hanya untuk menangisi hal ini, pria brengsek kurang ngajar di atasnya ini telah menginjak injak harga dirinya sebagai pria sejati.

tidak seharusnya Mark lemah dihadapan pria apalagi pria seperti Jeno, namun apa yang harus Mark lakukan dengan kondisi menyedihkan ini.

Justru Jeno akan semakin senang jika dia tersiksa seperti ini.

membuat Jeno babak belur dengan memukulnya, pemikiran bodoh. bukannya bisa kabur dari cengkraman Jeno, yang ada dia malah terjebak dalam kandang singa ini.

jam 3 malam, mereka baru menyelesaikan kegiatan persetubuhan yang panas, selama 17 tahun lamanya Jeno tidak pernah mendapatkan kepuasan diri yang begitu nikmat rasanya, miliknya ini merasa senang karna sudah mencicipi lubang anal yang begitu hangat dan ketat.

pria angkuh itu sudah terpejam di dalam rengkuhanya, Jeno menatap wajah Mark sambil tersenyum, jika sedang tertidur wajah songong Mark berubah seperti wajah paling polos yang pernah ada.

Wajah Jeno menelusup di lipatan leher Mark menggesekan hidung mancungnya mengenai kulit leher tersebut dibalas erangan kecil pria agustus itu.

"lo manis tapi sayang gua cuma mau main sama lo, ini balasanya karna lo udah ngehamilin cewe gua" bisik Jeno, melirik kearah meja belajarnya yang terdapat sebuah kertas rumah sakit, di kertas itu menyatakan bahwa Mark bukan pria biasa Mark adalah lelaki spesial dan Jeno mendapati keterangan ini dari rumah sakit yang pernah Mark datangi untuk memeriksakan diri.

dan disana Jeno berada ketika mendengar kabar bahwa Mark telah membuat kekasih hatinya hamil, saat itu juga Jeno mulai menjadi stalker Marklee, melakukan aksi keji untuk membuat Mark bertekuk lutut dan menangis, Jeno sampai harus pindah sekolah hanya untuk memata matai Mark selama di sekolah.

🌻🌻🌻

Mark kembali menginjakkan kakinya kesekolah setelah 2 hari dia izin ketika keluar dari rumah Jeno, lelaki itu benar benar ingin balas dendam atas perbuatan Jeno karna telah melakukan hal yang sangat Mark benci.

Mark mengepalkan tanganya, saat ia sedang berjalan di lapangan sekolah, atensi semua murid menatap kearahnya dan Mark hanya diam memandang dengan tatapan dalam.

merasa para murid itu hanya ingin mencari cari perhatianya.

di kantin Lucas dan yang lain meletakan uang yang sudah terkumpul banyak dalam satu tas besar "jadi gimana? gak ada kepastian, Mark juga belum dateng dari 2 hari yang lalu, cowok cupu itu juga sama sekali gak muncul"

namun sebuah telapak tangan besar menggebrak meja, membuat penghuni meja terperanjat bersamaan, pria dengan cukuran rambut undercut yang di beri warna blonde, itu menatap mereka semua dengan senyuman miring, Lucas terkejut melihat penampilan siswa yang sangat berbeda diantara siswa lainnya, terlalu mencolok, padahal di sekolah tidak boleh mewarnai rambut tapi lelaki itu malah mewarnai rambutnya.

"Lo siapa ya bro? anak baru?" tanya Lucas, lelaki itu mengangguk dan memberikan name tagnya di atas meja, membuat yang lain ikut melihat name tag milik pria blonde tersebut.

"Lee Jeno, cowo nerd yang dua hari lalu kalian kurung di dalam gudang"

Lucas dan yang lainya terkejut, cowo nerd?gila aja, mana ada cowo nerd penampilanya seperti badboy kelas kakap yang senang mempermainkan hati wanita "eh, eh jangan bercanda dong bro, lo ganteng gini mana ada keliatan nerd nya" ujar Lucas, sembari menepuk nepuk seragam cowo bernama Jeno itu.

pasalnya Lucas tidak percaya, jika seorang pria berkacamata itu berubah sejauh ini.

"gua gak bercanda, lo tanya temen manis lo itu, Mark itu cowo yang suka ngehamilin murid disini, kalian nantang dia buat merkosa gua, kan?"Jeno tertawa berat, dia geli melihat kelakuan para siswa dan siswi disini.

mana ada perbuatan tercela malah dijadikan tantangan dan taruhan, apalagi di dukung banyak orang.

"sayangnya dia yang gua perkosa, jadi duit ini buat gua, satu lagi kalo kalian gak percaya, nih buktinya" Jeno melemparkan foto foto telanjang Mark yang sedang dia setubuhi dalam bentuk polaroid.

"makasih ya, lumayan duitnya"

mereka semua menutup mulut kaget melihat seorang Marklee berada di dalam kungkungan Jeno, tergeletak tak berdaya, sementara Jeno membawa pergi uang para murid karena dialah yang menyelesaikan tantangan itu.

Lucas, mengaruk garuk kepalanya yang tiba tiba gatal, dia sedang tidak bermimpi, kan?bagaimana bisa si cupu itu berubah menjadi seperti pangeran, apalagi Mark!kenapa Mark bisa takluk oleh pria itu.

remaja tinggi tersebut segera berlari ke kelasnya siapa tau Mark sudah hadir kembali ke sekolah dan sudah berada di dalam kelas, Lucas masuk kedalam kelasnya ternyata Mark memang berada disana, pria agustus itu tampak duduk dengan tenang di kursinya tanpa basa basi Lucas segera mengambil tempat duduk di samping Mark.

"Mark, lo-----"Lucas mendekatkan bibirnya di telinga Mark dan berbisik "--di perkosa sama Jeno" cicit Lucas memelankan ucapanya.

Mark memandang Lucas tidak suka atas ucapan pria januari itu, dia tidak ingin mendengar nama lelaki bangsat tersebut apalagi jika ada sangkut pautnya dengan hari dimana dia di perlakukan sama seperti wanita murahan.

"shut up, your mouth!" geram Mark marah, Lucas langsung terdiam dan tidak berani berkata apa apa lagi.

🌻🌻🌻

pregnant boys • NOMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang