Pb 1

44.5K 2K 174
                                    

terinspirasi dari film Thailand girl from nowhere, tapi santai alurnya juga gak akan sama karna yang lainya adalah pemikiran gue sendiri terimakasih ')

.
.
.

seorang wanita dengan seragam sekolah pas badan yang membentuk lekuk lekuk tubuh moleknya, berdiri di hadapan Mark -cowo impian para kaum hawa, tetapi sayangnya Mark tidak sesempurna itu seperti rupanya, karena lelaki ini tidak lebih hanya seorang keparat, gadis itu terus menarik narik pakaian Mark yang sama sekali tidak perduli akan kehadiran wanita dengan perut bulat yang menonjol dibalik seragam ketat tersebut.

Mark dan wanita itu terlibat dalam adu argumentasi, bahkan Mark tidak segan segan menampar pipi wanita itu ketika wanita tersebut terdengar meminta dan memohon mohon akan pertanggung jawaban dari Mark.

hal seperti ini sudah sering terjadi, para siswa dan siswi pun hanya bisa menonton tanpa melakukan apapun, seolah olah ini adalah hal yang lumrah dan sudah tidak perlu di hebohkan lagi, walau begitu mereka lebih memilih untuk menyaksikkan keributan itu, melihat gadis cantik yang memohon mohon kepada Mark sampai menangis lirih, begitu menjijikan seperti jalang.

menjatuhkan harga dirinya sendiri di hadapan pria berhati batu seperti Mark lee.

"Mark kamu harus tanggung jawab, aku gak mau nanggung malu sendiri!" tegasnya, membuat kedua sejoli itu menjadi pusat perhatian para murid yang berada di sana.

"kalau gak mau malu ya gugurin!" satu kalimat yang keluar dari mulut Mark, tanpa ada rasa salah sama sekali.

wanita yang di kenal bernama Ara itu menangis tersedu sedu, mendorong dorong bahu Mark sembari menggoyangkan lengan sang pria meminta Mark agar mau bertanggung jawab atas bayi yang dia kandung ini, sebab bayi ini hadir karna kesalahan mereka berdua, dia dan Mark bukan hanya dia sendiri.

apa yang akan terjadi kedepannya, jika bayi ini lahir tanpa ada figur Ayah.

orangtuanya marah, dan masa depannya hancur, seharusnya sedari awal memang mereka tidak melakukan perbuatan bejat itu, tapi manusia pasti memiliki nafsu, keduanya terbuai akan nafsu dan berlanjut sampai melakukan tindak terlarang.

setelah itu pasti akan ada yang menyesal, namun menyesal pun tidak ada gunannya lagi, waktu tidak bisa di putar seperti sedia kala.

"semudah itu kamu ngomong gugurin, masa depan aku hancur karna kamu!" gertak Ara berani meninggikan nada suaranya.

Mark menepis kasar tangan Ara, Mark memandang sorot mata sayu itu dengan tatapan tajamnya.

"lo yang murahan, jadi gak usah salahin gue, kalo lo mau pertahanin pertahanin sendiri, tapi gue minta lo buat gugurin dia aja!"

pemuda tampan itu berjalan meninggalkan Ara sendiri, namun perempuan itu tidak akan tinggal diam, tangan Mark dia cekal sambil menangis meraung raung meminta Mark untuk menikahinya tapi tetap saja Mark masih dalam keteguhanya yaitu meningalkan Ara karna Mark memang tidak pernah serius dengan semua wanita yang dia dekati sebab Mark adalah tipe lelaki yang mudah bosan.

dia mendekati para gadis hanya untuk nafsu satu malamnya, untuk menemani dan menghangatkan ranjangnya.

"Mark!" panggil Ara.

Mark jengah, dengan kelakuan wanita itu "apalagi sih?!"

"tanggung jawab hiks, please aku mohon."

"sekali gue bilang enggak, ya enggak!" tegas Mark,

"Mark, nikahin aku!"

"gak sudi, lo murahan!" tepis Mark.

Ara menarik Mark sekali lagi tetapi Mark yang sudah kepalang kesal mendorong wanita itu sampai dia terjatuh ke lantai dengan kuat, dan menciptakan keheningan di sekitar sana.

pregnant boys • NOMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang