•••
setiap sore Mark akan pergi berjalan jalan menikmati udara senja yang menyejukkan,Mark berjalan santai sambil mengusap perutnya.
Mark menatap stan makanan yang berjajar di pinggir jalan tapi dia ingat jika tidak boleh makan sembarangan,terpaksa Mark menahan rasa keinginanya.
"Sabar Mark,lo gak bisa makan makanan itu"gumamnya lalu melanjutkan jalan.
Mark membeli sebotol air mineral dan duduk di kursi untuk meminumnya,hanya berjalan santai saja tapi sudah membuatnya kehausan.
Setelah minumanya habis lelaki agustus itu kembali berjalan jalan sampai jam menunjukkan pukul 7,tapi tidak seperti hari kemarin dia hanya berjalan biasa kali ini Mark membeli salad buah dan juga beberapa mainan bayi.
Dia hanya ingin memiliki mainan bayi di kontrakanya,barang barang khusus untuk mahluk mungil itu terlalu menggemaskan untuk dia lewatkan maka dari itu Mark mencoba untuk membeli mainanya saja.
Tadi Lucas sempat menelphone dan memberikan pesan padanya jika Lucas melihatnya disini namun kehilangan jejaknya kebetulan pria tinggi itu berada di daerah yang sama dengan Mark hanya saja mereka tidak bertemu,lelaki tinggi itu ingin berbicara pada Mark namun ajakan Lucas,Mark tolak mentah mentah dia tidak ingin membahas hal yang kemarin itu membuatnya sakit hati.
Disaat dia sudah mencoba untuk menerima bayi ini ada saja yang memberikan kata kata tidak enak,contohnya saja sahabatnya yang malah memaksanya untuk mengaborsi bayinya.
Mark tau Lucas juga belum mengerti apa yang dia maksud namun karna mood Mark yang berantakan jadi lelaki itu lebih memilih untuk melampiaskan segala unek uneknya di tambah Jeno yang tak muncul setelah kejadian hari itu.
Padahal Mark ingin mencium aroma parfume Jeno sekali lagi.
Udara malam sangat dingin lelaki agustus itu mengeratkan pakaianya,rambutnya berkibar karna terpaan angin,berjalan di dinginya malam tidak baik untuknya namun Mark masih ingin disini mungkin tempat ini akan menjadi tempat favoritnya mulai sekarang.
Banyak sekali yang berdatangan kemari untuk menikmati malam,banyak yang membawa pasangan,itu menginggatkanya pada Ara gadis yang sudah dia tolak untuk di pertanggung jawabkan karna kesalahan mereka berdua.
Mark dan Ara sering bepergian kesini biasanya mereka akan menikmati makanan dari food truck yang berada disini,walaupun mereka tau mengonsumsi makanan seperti itu tidak sehat untuk tubuh namun jika di lidah mereka enak untuk dimakan,mereka bisa apa.
Terakhir kali Mark melihat mantan kekasihnya itu berada disekolah namun perutnya tidak lagi membesar,apa gadis itu mengugurkanya,ya itu salahnya karna tidak mau bertanggung jawab,berapa banyak darah dagingnya yang harus mati karna aborsi dan perempuan yang hamil karnanya lalu mengugurkanya.
Mark menghela nafas panjang,dosanya begitu besar mungkin ini karma,karma yang sangat Mark syukuri.
Namun saat Mark tengah melamun memikirkan masa dulunya sambil berjalan santai,tubuhnya di tarik ke salah satu gang di antara tembok bangunan toko besar.
Tubuhnya terhempas lelaki itu berpegangan pada tembok lalu menatap siapa yang melakukan tindakan kasar padanya,seorang pria bertopi dan masker hitam berdiri di depanya,ketika topi dan masker tersebut di buka oleh pria misterius tersebut,tubuh Mark mundur kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant boys • NOMARK
FanfictionRomeo para wanita yang harus menanggung kesalahanya sendiri karna tidak pernah bertanggung jawab dengan para gadis yang dia tiduri sampai hamil dan mengaborsi bayi. M-PREG Jeno!Dom Mark!Sub terinspirasi dari film thailand girl from nowhere