Jangan lupa tekan bintang dan komen Ia guyss🙏😘
Kalau ada typo tolong tandai dan jangan lupa kasih saran👍
.
.
Happy Reading
"Hujan adalah sahabat terbaik dalam menyembuyikan kesedihan, kau akan tetap terlihat bahagia walaupun kau sedang menangis."🌹ZEA DIOVA🌹
***
Hujan deras membasahi baju seragam yang dikenakan Zea, dirinya yang saat itu masih berada di parkiran harus pergi keruang guru. Untuk meminta izin terlebih dahulu pada wali kelasnya agar di berikan izin untuk pulang kerumahnya. Di karena bajunya yang basah semua.
Zea meminta tolong pada Ryan untuk mengantarkan tasnya keruang guru dan memintakan izin dari guru mata pelajaran yang sedang berlangsung di kelas bahwa Zae tidak dapat hadir.
"Kamu kenapa, kok seragam kamu basah semua?" tanya Ryan dengan nada khawatir. Dengan satu tangannya yang berada di pundak Zea dan satu lagi memegang tas Zea.
"Aku nggak apa apa kok Ryan, cuman tadi payung aku rusak aja jadi gak bisa digunain" kata Zea sambil mengambil tas nya yang berada di tangan Ryan.
"Kamu serius kan, bukan karena di ganggu sama Rafael?" tanya Ryan meragukan jawaban dari Zea."kalau bener karena dia kamu bilang aja Zea jangan takut."
"Bukan karena dia kok memang bener payung aku rusak, jadi aku buang aja di parkiran." sahut Zea dengan nada bersungguh sungguh.
"udah ah! Aku mau pulang dulu, lagian aku udah kedinginan ini." ucap Zea mengalihkan pembicaraan lalu berjalan menuju gerbang sekolah, karena dirinya sudah mendapat izin dari wali kelasnya.
Ryan yang melihat kepergian temannya itu, dengan langkah cepat ia pergi menuju parkiran mengambil mobil miliknya lalu menyusul Zea yang sedang berjalan keluar gerbang sekolah untuk menuju halte bus.
Zea berjalan dengan langkah pelan menuju halte, setelah sampai halte Zea langsung memilih duduk lalu mengeluarkan hanphone miliknya untuk di mainkan sambil menunggu bus datang.
"Tinnnn Tinnn" suara keleson mobil membuat Zea langsung menoleh ke arah depan. Zea sedikit terkejut melihat Ryan yang berada di dalam mobil tersebut.
"Ayo masuk! aku antar kamu pulang!" Ryan berteriak dari dalam mobil nya dengan kaca yang sengaja di buka agar Zea mendengar pangilanya.
"Kok bisa di kasih keluar?" tanya Zea yang masih setia duduk di kursi halte.
"Udah ayo masuk" kali ini Ryan keluar dari mobil menarik Zea untuk masuk kedalam mobilnya. Ryan membukakan pintu mobil depan untuk Zea masuk, lalu berlari menuju pintu samping kemudi.
Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Zea.
"kok bisa di kasih keluar?" tanya Zea mengulangi pertanyaan tadi."Biasa, ketua osis mah bebas" kata Ryan dengan ekspresi sombong nya lalu di susul dengan tawanya.
"Hahahaha, becanda Zea"ucapnya setelah melihat Zea yang memutar bola matanya malas.
" aku meminta izin sama satpam tadi untuk mengambil berkas osis yang ketinggalan di rumah" Zea langsung menoleh kearah Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEAEL
RomanceKetenangan Zea Diova hilang seketika setelah pertemuannya dengan Rafael Ciso Eldray, siksaan terus dirasakan olehnya. Tanpa rasa iba Rafael akan memperlakukan Zea seakan dirinya hama. Zea berusaha untuk terus menjauh tapi waktu seakan akan memaksany...