ZEAEL 14

35 9 13
                                    

Bagi temen temen semua yang baca cerita aku jangan lupa vote dan komen😘🙏😊

.
.
.

Happy Reading

Mungkin mudah bagimu kembali dan menarikku lagi! Tapi apakah kau memikirkan perasaanku?

🌹RAFAEL CISO ALDRAY🌹

Jam 08.00, Sabtu.

"Selamat pagi semua." Sapa buk diana guru sejarah.

"Pagi buk!"

"Sebelum kita memulai pelajaran, ibuk akan memperkenalkan murid baru pada kalian."

Mendengar perkataan guru sontak kelas XII IPS 1 riuh seketika.

"Murud baru woyyy."

"Cantik nggak iya?"

"Yes murud baruuuuu."

"Siapa buk cowok atau cewek?"

"Cantik gak buk!?"

"Ganteng gak buk?"

Segala pertanyaan terus dilontarkan mereka membuat Rafael yang sedari tadi hanya tidur di sudut kelas terganggu akibat ributnya kelasnya.

"Vin kenapa sih?" tanya Rafael pada Kelvin yang duduk di sebelahnya.

"Murid baru katanya."

"Ohh."

Merasa tidak penting Rafael kembali merebahkan kepalanya di meje.

"DIAM KALIAN!" Teriak buk Diana membuat seisi kelas hening.

"Gimana ibuk mau memperkenalkan kalau kalian semua ribut."

Melihat siswa/i mulai tenang Diana mempersilahkan masuk murid baru itu.

"Baik nak, sekarang kamu boleh masuk." Ucap buk Diana pada murid baru yang menunggu diluar.

Masuklah seorang gadis cantik kedalam kelas. Banyak yang terkejut melihat betapa tidak asing wajah di hadapan mereka.

"Silahkan perkenalakan diri kamu!"

"Baik buk. Halo semua...! Perkenalkan nama aku Aira Rumika Atmaja. Mungkin ada beberapa Yang masih ingat atau mungkin ada yang udah lupa sama aku karena kita pernah sekelas waktu aku masih sekolah disini. Aku baru pindah dari kanada setelah hampir satu tahun sekolah disana. Mohon kerja samanya iya." ucap Aira di akhiri senyum manisnya.

"Gila Aira!"

"Bener aira tuh."

"Mantan Rafael kan."

"Wahh! Aira gue rindu."

"Aira...."

"Makin cantik aja dianya!"

Deg

Mendengar nama itu disebut sebut Rafael langsung bangun dari tidurnya menatap lurus kedepan. Iya melihat seorang gadis cantik tersenyum kearahnya. Apakah iya salah lihat? Tidak Rafael tidak salah lihat itu benar Aira.

Rafael benar benar terkejut mengetahu aira kembali kesekolah ini. Jujur setelah perjumpaannya dengan Aira di mall iya ingin sekali menemui Aira dan mengetahui kabar gadis itu namun egonya menentang itu semua. Namun melihatnya pindah kesekolah! Rafael bahkan tidak pernah membayangkan.

"Biaklah Aira kamu boleh duduk."buk Diana mempersilahkan.

"Buk Aira boleh gak, duduk bareng saya?" tanya Tania.

ZEAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang