Page 06: Actually He's A Weird

284 57 7
                                    

[C]LOSERSeries of #Loser

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[C]LOSER
Series of #Loser

- - × - -

Hai sayangku😭 niat hati mau update pagi eh kebablasan. Gimana nich, udah siap belum? buat baca part kali ini? harus siap dong ya😉

 Gimana nich, udah siap belum? buat baca part kali ini? harus siap dong ya😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus foto Jelita, Happy reading!

*****

Sekarang mereka berjalan menuju ruang personalia, sebelumnya Jelita hanya berjalan sendirian sebelum seseorang memanggilnya dengan lantang. Jeremy Kafka, berseru memanggilnya meminta bantuan untuk memberikan satu barang pada Zela yang ternyata satu Divisi dengan Bima jadi mereka berjalan beriringan saat ini. Jelita sedang malas membawa barang berat jadinya sekalian saja.

"Proyek yang sekarang VK Group jalanin meningkat pesat dari yang gue duga, sekarang denger-denger lagi coba ngajak kerja sama perusahaan lain?"

Jelita mengangguk, masuk kedalam lift.

"Iya, tadi gue sempet liat sih. Tendernya yang sekarang lagi direbutin PT Kusuma Jaya sama Rahinakala Group."

"Perusahaan gede," gumam Jeka. Lift telah sampai menuju ruang Divisi personalia, mencari keberadaan Bima dan Zela. Katanya Jeka tau Bima yang mana makanya dia mengekor setelah sampai didalam ruangan. Setelah sampai Jeka mendekat pada salah satu meja yang diyakini milik Zela. Dia menyerahkan satu box entah apa isinya, kemudian Zela berterimakasih. Gadis berperawakan sedang dengan kulit sawo matang membuat dirinya terlihat manis dan lihat kaca mata yang bertengger dihidungnya.

Jeka meraih tangan Jelita mengantarkan pada Bima yang ternyata seorang manajer, "Bim ada yang nyari lo. Noh orangnya Ta."

Lelaki itu lebih pendek 5 centimeter dari tinggi Jelita membuat si empu sedikit mendengus, rasanya seperti Jerapah. "Pak Bima disuruh cari data perjanjian karyawan kira-kira penerimaannya kemarin, nanti berkasnya taruh di meja Pak Veen."

[C]LOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang