[C]LOSER

Page 16: Act like Model for One Day

[C]LOSER
Series of #Loser

- - × - -

Haloo, bubies! Jujur aku sedikit kecewa pembaca mulai pasif dan kurang aktif, but it's okay aku menulis untuk diriku sendiri dan bonusnya kalian bisa menikmati hasil karyaku.

Sebelumnya terimakasih sudah mau meluangkan waktu membaca cerita yang nggak seberapa ini, aku mengapresiasi kalian.

Maaf untuk typonya.

Hari ini aku beri plot sedikit panjang untuk Veen dan Jelita, selamat membaca!<3

*****

Ban mobil sudah bergesekan dengan aspal sejak lima belas menit yang lalu, Jelita diam saja tanpa tau dibawa kemana. Mereka tidak pergi ke tempat di mana toko yang sempat mereka kunjungi, tapi jauh lebih besar dari itu. Veen bilang itu adalah pusatnya butik Ivan di Jakarta. Waktu itu Veen sengaja menelepon Ivan dan menyuruhnya datang ke toko cabang.

Langit Jakarta sudah terlihat berwarna biru cerah dihiasi awan putih yang menggulung memenuhi langit juga matahari yang sangat terik jika dilihat menggunakan mata telanjang, semula kota Jakarta sedikit dipenuhi kabut namun sudah menghilang seiring berjalannya waktu. Debu polusi bertebaran, mata Jelita melihat lampu merah di hadapannya.

Mobil terhenti menyebabkan sedikit kemacetan. Itu bukan hal buruk, karena rutinitas seperti biasa dalam kemacetan yang menyesakkan pernapasan. Setidaknya mereka berangkat bukan disaat waktu masuk pegawai atau jam kantor selesai. Waktu yang ditunjukkan biasanya pagi atau sore hari.