"Papa !" Naeun segera berlari ke pelukan Sehun begitu melihat pemuda itu keluar dari pintu toko sekaligus rumahnya. Di malam sebelumnya, Sehun mendengarkan dengan seksama cerita Ace yang kelihatannya kebingungan dengan sikap anak anaknya. Maka dari itu, Sehun menyarankan untuk membawa Jaehyun dan Naeun ke toko sehabis mereka pulang sekolah. Dan disinilah mereka. Naeun terlihat sangat senang dan puas begitu melihat Papanya.
Sehun merentangkan tangannya lagi untuk menyambut Jaehyun kedalam pelukannya. Tapi pemuda itu ragu. Ia beberapa kali menatap Daddy-nya dan Sehun bergantian. Ia ingin menjadi seperti Ace, yang tampan dan cool. "Aku sudah besar, Papa." jawabnya ragu. Sebenarnya, Jaehyun juga ingin memeluk Sehun seperti Naeun, tapi dirinya malu.
"Kau yakin, Jae ? Berarti aku bisa memeluk Papa sesukaku." celetuk Naeun yang membuat Jaehyun tersentak. 'Stay cool' lirihnya didalam hati. Jaehyun berusaha keras untuk menolak keinginannya. Bagaimana jika nanti ada teman temannya yang melihat dan tahu kalau ternyata Jaehyun tidak se-cool sang Ace ?
"Pergilah, boy. Jangan memaksakan dirimu. Kalau kau tidak mau, biar Daddy saja kalau begitu." Barulah Jaehyun berlari untuk memeluk Sehun. Jangankan Jaehyun, Ace saja tidak mampu menolak ajakan untuk saling berpelukan dengan Sehun. Jadi tidak ada salahnya seorang pemuda sepertinya berpelukan dengan Papanya sendiri bukan ?
Mereka berjalan masuk ke dalam toko Sehun. Berjalan lebih dalam dan duduk diruang tamu Sehun yang sangat hangat dan nyaman. Kecil memang, tapi furniture yang sederhana membuat ruang tamu ini menjadi tempat kesukaan Jaehyun dan Naeun selain taman belakang rumah ini. Jaehyun membanting tubuhnya diatas sofa panjang milik Sehun, sedangkan Naeun masih bergelayutan dengan Sehun. Betapa gadis itu sangat merindukan Papanya.
Ace tidak pernah melihat anak anaknya selepas itu dirumahnya. Bahkan diruang tamu pun, Jaehyun terkesan sangat kaku. Tidak sekurang ajar dan senyaman ini. Ace tidak yakin dengan keputusannya yang dari semalam ia pikirkan matang matang. Permainan rumah tangga yang dirinya mainkan dengan Wendy semakin kesini semakin tidak sehat. Tidak ada fungsinya Wendy ia pertahankan lagi. Perempuan itu hanya bisa menyusahkan kehidupannya saja. Anak anak pun semakin kesini lebih lengket ke Sehun dibanding ibu mereka sendiri.
Ace mempertahankan Wendy dengan pemikiran bahwa perempuan itu bisa menjadi ibu yang baik untuk anak anaknya. Menjadi sosok 'ibu' yang memang sangat dibutuhkan untuk seusia anak anaknya. Lantas, atas alasan apa dirinya mempertahankan Wendy jika ternyata perempuan itu tidak bisa memenuhi kodratnya sebagai seorang ibu untuk anak anaknya ?
Sependapat dengan Jaehyun, Sehun jauh lebih berharga untuk dipertahankan. Meski dia seorang pria, Sehun sudah seperti sosok ibu untuk anak anaknya. Tapi, bukankah selama ini Ace mencintai Wendy ? Atau Ace hanya salah tangkap mengenai perasaannya ? Jikapun dirinya salah, berarti ia harus memikirkan cara terbaik untuk menceraikan Wendy. Ia tidak mau membuat Sehun merasa dirinya adalah perusak rumah tangga orang. Ace sendiri yang merusak kehidupan rumah tangganya, bukan Sehun.
Tapi jika Ace benar, ia harus melepaskan Sehun entah sesulit apapun itu. Jika boleh, Ace juga ingin mengambil hak asuh anak yang dikandung Sehun saat ini. Anak anaknya juga akan ia biasakan untuk hidup tanpa Sehun disisi mereka. Tapi entah mengapa, pilihan mengenai dirinya mencintai Wendy terdengar sangat mengerikan. Lebih mengerikan daripada kau harus menyayat kulit seseorang.
"Papa, bisa rangkaikan aku bunga untuk besok ?" Suara Naeun mengganggu lamunan mencintai atau tidak milik Ace yang dari tadi terus saja menghantuinya. Benar juga, kenapa dirinya harus memikirkan Wendy sedangkan ia bersama dengan Sehun sekarang ? Ini akan tidak adil bagi Sehun jika tahu dirinya telah menduakannya didalam pikirannya. Meski dikehidupan nyata Sehun adalah yang kedua, didalam pikiran Ace, Sehun tetaplah yang pertama.
"Bunga seperti apa sayang?" tanya Sehun sambil mendudukkan dirinya di sebuah kursi agar wajahnya bisa sejajar dengan wajah sedih Naeun. Sehun berpikir kenapa kenapa bisa wajah anaknya itu terlihat sangat sedih saat ini, sedangkan sedetik yang lalu wajah itu sangatlah ceria di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Claw (✔)
FanficCover by chenhyun_0421 Sebuah kisah yang menceritakan seorang mafia berdarah dingin, Park Chanyeol (35) yang menjalin sebuah hubungan terlarang dengan tukang kebun barunya, Oh Sehun (17). So, bagaimana kelanjutan hubungan Chanyeol dengan Oh Sehun...