Devil's Claw (✔)

19

"Jadi, Nyonya Wendy yang telah menculik anak anak bersama dengan seseorang yang bernama Kang Daniel itu ?" Sehun bertanya kepada Ace yang sekarang melaju cepat menuju tempat yang dimaksudkan oleh Wendy. Mendengar pertanyaan Sehun, Ace menjawabnya dengan anggukan. "Aku tidak habis pikir kenapa Nyonya Wendy begitu tega menculik anak anaknya ?"

"Karena dia tahu kalau aku selingkuh."

"Apa ?"

"......"

"Jadi, secara tidak sadar, akulah yang menyebabkan anak anak diculik ?"

"Tidak sayang. Bukan seperti itu, aku sangat yakin jika Wendy pasti dihasut oleh kelompok Kang itu untuk melakukan semua tindakan buruk ini kepada anak anak. Wendy sendiri tidak akan mungkin punya niat buruk yang bisa membahayakan anak anak."

Sehun hanya diam mendengarkan penjelasan dari Ace. Apa yang dikatakan Ace mungkin ada benarnya, tapi didalam lubuk hatinya, Sehun masih menyalahkan dirinya. Wendy tidak akan melakukan hal ini jika memang dia tidak punya alasan. Dan alasan utama yang mendasari wanita itu melakukan hal ini adalah dirinya. Seharusnya Sehun sadar, jika hubungannya dengan Ace itu pasti akan membawanya dalam satu fase yang buruk.

Diperjalanan, Ace segera memberitahu Joey untuk menyiapkan anak buahnya dan mengirimnya ke gudang besar milik keluarga Son --keluarga Wendy. Wanita itu begitu bodoh mengundangnya kegudangnya. Ace tahu kearah mana gudang itu akan berakhir nantinya. Gudang itu akan hancur berantakan. Bisa ia pastikan Son akan mengalami kesulitan yang besar jika gudangnya hancur.

Ace berpikir, apa maksud Wendy yang mengatakan jika Park akan kalah jika Son dan Kang bersatu ? Apa dia tidak tahu jika saat ini kelompok Kang itu tidak memiliki massa yang memadai ? Bahkan anggota grup Kang itu tidak sampai setengah dari keluarga Park. Mungkin hanya sepertiga saja, itu pun Ace tidak yakin jika anggota grup itu sampai sebanyak itu. Langkah ceroboh Daniel yang membuat anak buahnya banyak terkikis. Jika benar Wendy tidak mengetahui hal ini, dia benar benar bodoh.

Son sendiri bukanlah keluarga mafia melainkan keluarga pebisnis yang biasa biasa saja. Tidak ada di dalam pikiran Ace jika Wendy mengikutkan semua bodyguard-nya untuk masalah ini. Yang benar saja, bodyguard-nya sama sekali tidak ada apa apanya dibandingkan anak buahnya yang sudah terlatih. Mereka semua sudah pernah dilepas dihutan dan pegunungan es yang dingin membeku. Jika mereka berhasil survive, mereka bisa menjadi anak buah keluarga Park.

Jika mau dipikir ulang, anak buah Kang ditambah dengan seluruh bodyguard keluarga Son tidak sampai dua pertiga anak buah Park. Jangan buat Ace tertawa.

Mobil hitam legam milik Ace tiba di gudang besar Son. Disana sudah ada beberapa mobil yang mengepung gudang itu. Mobil milik Park. Terlihat jelas dari emblem anchor yang terpasang didepan semua mobil itu. Ace berniat mengganti emblem itu dengan yang baru, tapi ia belum memiliki desain yang ia inginkan. Sebelum turun dari mobilnya, ia melihat kearah Sehun dan menggenggam tangan dingin milik Sehun. Ace tahu jika prianya itu takut.

"Tunggulah aku disini. Jangan keluar dari mobil. Aku akan membuka sedikit jendela mobil. Kumohon Sehun, dengarkan baik baik perkataanku. Kau mengerti ?" Sehun hanya mengangguk pasrah. Lagipula, jika dirinya turun dari mobil dan mengikuti Ace pasti dirinya hanya akan menjadi beban yang mengganggu Ace untuk menyelamatkan anaknya. Mendapat respon dari Sehun membuat Ace lega dan segera turun dari mobil.

Bisa Sehun lihat jika Ace sedang menyuruh anak buahnya untuk menjaga mobilnya. Ia meninggalkan empat orang anak buahnya. Tetap saja, Sehun takut. Perasaannya tidak enak. Kepalanya terus saja memberitahukan jika hal buruk akan segera terjadi.

Ace berjalan pelan memasuki gudang besar Son, ia tidak perlu lagi mencari. Anak anaknya terikat dikursi dihadapannya. Wendy sungguh bodoh. Ia dibutakan dan diracuni oleh Daniel yang licik. Bahkan begitu tega dia mengikat anaknya sendiri. Ace menggertakkan giginya melihat kulit anak anaknya yang sudah banyak tergores, bahkan kepala Jaehyun mengeluarkan sedikit darah.