Flawless; everything never can be without you.
❝They're not perfect, but flawless.❞
ft. dodam || on-going.
[season 2 of 'rich ex']
↳ fluffy-romance, shortstory, bxb.
sebelum berlanjut lebih dalam, aku mau terangin beberapa hal agar tidak terjadi masalah kedepannya dalam cerita aku.
1. this is fanfiction story only! bukan cerita asli.
2. pair di book ini; doyoung x yedam from treasure yaaa! jadi jangan salah, oke???
3. cerita ini murni dari pikiran—(hasil halu) aku, jadi kalau emang ada kesamaan dalam cerita lain tolong kasih tau aku ya biar bisa aku perbaiki.
4. and last! kalau enggak suka cerita aku gapapa kok, but don't share a hate comment to my book and readers oke? buat sebuah karya juga engga segampang itu:(((
so hope you'll enjoy my story!
***
Yedam merengut tak suka melihat pemandangan di hadapannya. Bibirnya mencibik kesal, tangannya mengepal dibawah meja.
"Jadi adik kelas gak usah kegatelan, deh!" Yedam mendengus dan keluar dari cafetaria tempat janjiannya dengan sang kekasih.
Kakinya menghentak-hentak lucu. Dengan bibir yang terus berdumel kecil, ia pergi ke minimarket tepat seberang cafetaria tadi.
Tangannya mengambil salah satu es krim rasa stroberi di tempat pendinginan.
"Dasar gak peka! Nyebelin banget jadi cowok, dasar buaya."
Yedam kerap marah-marah sendiri di depan kasir, membuat mas-mas yang jaga kasir di hadapannya salah paham.
Yedam membayar es krimnya dengan selembar duit berwarna merah. Ia mengambil kantungnya dan pergi begitu saja meninggalkan mas kasir yang menggaruk tengkuk canggung dengan tangan yang masih memegang struk serta uang kembalian.
ES KRIMNYA 7 RIBU DOANG PLISS.
Mood-nya sedang buruk, rasanya ia ingin memarahi siapapun yang berpapasan dengannya.
Ia memilih duduk di salah satu kursi depan minimarket.
Yedam kesal!
Seharusnya hari ini menjadi hari kencannya bersama sang kekasih! Tapi secara tiba-tiba ada seorang gadis yang datang dengan bermodal adik tingkat sejurusan Doyoung meminta diajarin atas suruhan dosen pembimbing, itu menyebalkan!
Jelas banget itu modus! Mana mepet-mepet banget lagi cewek itu, terus Doyoung juga senyum-senyum aja! Nyebelin banget!
"Aletha gue tandain lo ya!" cibirnya kesal.
"Kak Biru cemburu? Gemes banget!"
Yedam menoleh, hampir saja ia menampar sosok yang mengagetkannya sebelum ia menyadari bahwa sosok tersebut merupakan orang yang membuatnya kesal sedari tadi.
Doyoung terkekeh, ia menangkup kedua pipi Yedam gemas. Tangannya mengusap sudut bibir sang kekasih yang terdapat es krim storberi dan menjilatinya.
Telinga Yedam memerah mendapati perlakuan Doyoung, ia mendengus dan membuang muka sembarang arah.
Doyoung mengusak rambut Yedam, "Al cuma suka sama Kak Biru doang! Gemes banget sih," ujarnya terkikik pelan.
Yedam menepis tangan Doyoung dan lanjut memakan es krimnya.
"Kak Biru putus, yuk!"
Yedam mendelik.
"Kita nikah aja gimana?" Doyoung berujar berbinar.
Yedam menghela nafas.
"Kita udah tunangan Al!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
