Babyshop

1K 114 5
                                    

"ugh.. seharusnya aku tidak ikut pergi ke liburan itu"

Kini beberapa Minggu setelah liburan itu berlalu, tetapi Taehyung masih menyesali perbuatannya pada Lisa. Hari ini ia telah masuk ke kampus seperti biasanya, entah apa yang ia lakukan jika bertemu dengan Lisa.

"ah.. kenapa juga Lisa bertingkah seperti itu? jika dia tidak hilang aku tak akan melakukan hal itu padanya"

Baru saja bergumam tentang Lisa, mata Taehyung justru menangkap sosok wanita itu berlalu melewatinya. Taehyung menghentikan langkah kakinya, tertegun melihat punggung Lisa yang hanya berlalu begitu saja. Tidak menyapa, bahkan sepertinya ia juga tidak menyadari keberadaan Taehyung disana.

"ini semakin canggung saja" keluh pemuda itu

Canggung. Benar itu yang Lisa rasakan sekarang. Siapa bilang dia tidak melihat Taehyung disana? Oh Ya Tuhan.. Lisa saja sudah hafal aroma tubuh pemuda itu bagaimana mungkin ia tidak melihat Taehyung, pemuda yang baru saja ia lewati.

Lisa terpaksa melakukan itu. Selain tidak mau merasakan kecanggungan yang jelas diantara mereka, Lisa juga tidak mau memperpanjang masalahnya jika bercerita dengan Taehyung.

Hari ini hari yang sibuk untuk Lisa. Beberapa kali ia harus bolak-balik ke ruang dosen pembimbingnya untuk mendiskusikan skripsi yang ia buat. Meskipun dia pernah melalui ini, tapi tidak mungkin ia ingat semua isi skripsinya 10 tahun lalu.

***

"DORRR!!"

"aigoo.. kau bahkan tidak terkejut Lisa-ya"

Seokjin datang hendak mengagetkan Lisa. Tetapi wanita itu bahkan bersikap datar saat Seokjin duduk di sebelahnya.

"wayo? ada masalah?"

Lisa hanya tersenyum hambar menunjukkan kertas di tangannya berisi beberapa coretan hasil revisi dari dosen pembimbingnya.

"kajja!"

"yak! eodiga??"

"shopping! aku tahu bagaimana mengembalikan suasana hatimu ahjumma..."

Lisa kemudian tertawa sebagai balasan persetujuannya

Beberapa minggu ini Lisa banyak menghabiskan waktunya dengan Seokjin. Lelaki tampan itu memang punya banyak cara menyenangkan hati Lisa. Ia bahkan rela mengantarkan Lisa pulang lebih cepat sewaktu mereka liburan di pantai, mengantarkan Lisa ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi tubuhnya. Dan selalu mengantar jemput Lisa untuk kuliah.

Tetapi tetap saja, Lisa tidak merasakan sesuatu yang spesial antara dia dengan Seokjin. Lisa belum siap untuk menerima seorang pria yang mengisi hatinya. Terlebih untuk saat ini Lisa masih mempunyai keterikatan dengan Taehyung.

Jadi jika ada pertanyaan muncul apa hubungannya dengan Seokjin? mungkin Lisa masib bisa memastikan bahwa mereka berdua hanyalah teman. Karena sampai sekarang pun Lisa belum menjawab pertanyaan Seokjin akan perasaannya.

Seokjin mengajak Lisa ke pusat perbelanjaan. Bagaimanapun juga pria itu telah berkencan dengan banyak wanita, dan rata-rata dari mantan kekasihnya pasti akan berbelanja untuk menenangkan perasaannya. Maka dari itu, saat Seokjin melihat wajah suram Lisa, pria itu mengajaknya pergi ke pusat perbelanjaan.

***

"kau mau membeli apa? tunggu dulu, kau belum makan kan Lisa? apakah kita pergi ke-"

"aku mau kesana, ayo ikuti aku"

Lisa terlihat sumringah, ia menggenggam tangan Seokjin dan menariknya untuk mengikuti langkah kaki Lisa. Seokjin juga tersenyum lebar, dalam hati ia bersyukur karena sepertinya Lisa mulai membuka hati untuknya.

Chance ||  KTH-LM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang