I wanna share my happiness today!!
Anggap aja video di atas itu eomma appa nya Lucas waktu jadi pengantin baru 🤭Last, I hope y'all will enjoy when reading this chapter
Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, namun jalanan Seoul masih terlihat padat. Jalanan kota indah itu penuh dengan kendaraan para pekerja yang baru saja pulang dari tempatnya mencari nafkah.
Begitu pula dengan Taehyung, pria itu baru saja melangkah pergi dari tempat pemberhentian bus. Ia berjalan lunglai tak bertenaga, bukan hanya karena lelah fisik karena bekerja tetapi juga lelah pikiran akibat perlakuan dari atasannya.
"Hah.. ketua cabang Park itu benar-benar bajingan!" umpat Taehyung sembari menendang sebuah kerikil, melampiaskan kekesalannya
Hari ini ia harus pergi ke kantor cabang yang cukup jauh dari Seoul. Pekerjaan yang ia lakukan sebenarnya mudah, tetapi menghadapi orang-orang yang ada dalam pekerjaan itulah yang membuatnya berkali-kali menahan diri.
Sekitar 10 menit ia sampai di kediamannya, tempat tinggal sederhana yang telah ia sewa sejak ia lulus kuliah. Tempat yang memiliki banyak memori dalam ingatannya.
Ceklek!
Pintu terbuka.
Apartemen berukuran kecil itu tampak tertata rapi dan bersih. Bertolak belakang dengan keadaan Taehyung sekarang yang bisa dibilang lusuh dengan suasana hati tidak beraturan.
Netra Taehyung menelusuri ruangan apartemennya, lalu menangkap presensi wanita yang tengah berkutat dengan kompor dalam dapurnya.
"Kau sudah pulang?" Tanya wanita itu
Taehyung hanya berdeham sebagai jawaban, ia melepas sepatunya, menanggalkan tas kantornya dan melonggarkan dasi yang dipakainya.
"Maafkan aku chagiya, aku pulang terlambat hari ini, jadi aku memasak ramyeon"
Taehyung tidak menyahut. Pria itu justru duduk di atas kursi menghadap langsung ke arah sang istri. Pandangannya terpaku pada tubuh indah wanita itu.
"Mwoya? Kenapa kau melihat ku begitu? Kau lapar?"
"Bisa-bisanya kau bertanya seperti itu?"
Lisa mengangkat alisnya, apakah ia menanyakan pertanyaan retorik pada Taehyung?
Meskipun begitu, atensi wanita berambut blonde itu tetap pada ramyeon di hadapannya. Dia benar-benar lapar sekarang.
"Wae?" tanya Lisa enteng
"Chagiya.. kau sengaja menggodaku ya? Kenapa kau memakai bathrobe saat suamimu pulang kerja huh?"
Taehyung menghentak-hentakkan kakinya ke lantai, bertingkah seperti anak kecil yang tengah merajuk. Dan itu membuat Lisa tertawa.
"mianhae, aku baru saja mandi dan teringat bahwa kau akan segera pulang. Jadi aku aaaaaaaaaaah!!"
"Yak! Berhenti mengagetkanku!"
Kesal Lisa saat Taehyung yang secara tiba-tiba memeluknya dari belakang. Salah siapa wanita itu justru tetap memperhatikan ramyeon dan tidak sadar bahwa sang suami telah berpindah secepat kilat.
"Aku lapar Lisa-yaaa... Sangat lapar" ucap pria itu sembari menciumi ceruk leher sang istri
"Aish.. aku baru saja mandi, badanmu sangat kotor, jangan peluk aku..." kesal Lisa tetapi sembari tertawa akibat merasa geli karna ulah sang suami
"Kalau begitu ayo mandi bersama lagi" kini tangan Taehyung sudah melepas ikatan bathrobe milik istrinya
Lisa mematikan kompor lalu mutar badannya, ia tak tahan hembusan nafas Taehyung di lehernya sekaligus mempertahankan bathrobe yang ia pakai agar tak dibuka oleh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance || KTH-LM
FanfictionKetika sepasang suami istri merasa hambar akan hubungan mereka.. Tiba tiba takdir membawa mereka kembali ke masa 10 tahun lalu Dengan ingatan yang masih mereka punya Apakah mereka akan tetap bersama? Atau mencari orang lain dan mengubah hubungan me...