J

1.1K 153 6
                                    

Entah bagaimana kejadiannya hingga kedua manusia itu berujung di sebuah kamar hotel. Melupakan tujuan awal mereka yang hanya sebagai teman bicara.

Kini kamar sederhana itu telah menjadi saksi bagaimana erangan maupun desahan yang keluar dari mulut kedua orang itu.

Belum. Taehyung maupun Jennie belum melakukannya. Mereka sejak tadi hanya bermain main akan ciptaan Tuhan yang ada pada diri mereka.

"nghh..."

Taehyung mendesah pelan, sembari melihat Jennie yang berada di tubuh bagian bawahnya.

Bagaimana wanita seusia dia bisa bermain seperti ini?

Tidak. Permainan Jennie begitu hebat sehingga membuat Taehyung tidak kuat lagi untuk menahannya. Ataukah Taehyung saja yang memang lemah (?)

Ah shit! No! Tidak jangan keluar sekarang!! Shit!

Dan semua yang tertahan oleh Taehyung itu keluar dengan sendirinya. Sedangkan wanita itu hanya menyeringai, menatap Taehyung seolah meremehkan.

Jennie kemudian bangkit dari posisinya, merangkak ke depan hingga menduduki paha Taehyung yang tengah berbaring di atas ranjang.

"Mianhae... Tak seharusny-"

Belum sempat Taehyung berucap, Jennie sudah meletakkan telunjuk tangannya di bibir pria itu.

"Shhhsh..."

"Jangan bertindak ceroboh Taehyung-ssi, orang orang jaman ini belum mengetahui instastory seperti di ceritamu"

Apa!!

Taehyung membulatkan kedua matanya, kalimat Jennie menyadarkannya akan kesalahan ucapannya tadi saat pertemuan dengan tiga wanita itu. Taehyung bercerita tentang lelucon lelucon yang ia lihat di instastory dan postingan orang orang di Instagram, dan memang hal itu membuat orang orang disana sedikit terkejut sekaligus bingung. Iya, Taehyung lupa, saat ini Instagram belum seviral penggunaannya seperti 10 tahun mendatang, dan bodohnya ia malah menyebut aplikasi itu pada masa ini.

Jennie kemudian beranjak dari tempatnya, berjalan ke arah sofa dan mengambil bathrobe di atas meja. Jennie mengenakan bathrobe itu untuk menutup tubuh polosnya lalu berjalan ke arah kamar mandi tanpa menoleh lagi ke arah Taehyung.

Sedangkan Taehyung hanya diam, tak bisa membalas ucapan Jennie tadi, ia hanya menduga-duga dalam pikirannya dan takut jika ia salah bicara.

"Kuakui wajah dan punyamu itu bagus Taehyung-ssi, tapi sayang tidak bisa tahan lama" ucap Jennie di kamar mandi lalu terkekeh setelahnya.

Taehyung mendengar ucapan Jennie tapi ia hanya mengerucutkan bibirnya, bukan keinginan Taehyung cairan itu keluar begitu saja, mungkin itu sudah ketentuan(?) karena dia bahkan sudah lama tak merasakan apa yang dilakukan Jennie tadi.

Jennie hanya membasuh wajah serta menggosok giginya, ia memutuskan untuk tidak mandi malam ini karena sepertinya ~melihat ekspresi Taehyung padanya~ ia akan pergi cepat setelah menjelaskan hal yang terjadi kepada pria itu. Juga padanya.

"Jangan memandangiku seperti itu Taehyung-ssi... Because I don't wanna feel that anymore" ucap Jennie setelah kembali dari kamar mandi, sembari melirik bagian intim Taehyung

"Bukan keinginanku akan keluar secepat itu" ketus Taehyung

"Moodku sudah hancur, aku akan pulang-" balas Jennie acuh

Namun Taehyung tiba tiba berdiri bangkit dari ranjangnya, memegang tangan Jennie yang kini sibuk memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai.

"Apa?"

Chance ||  KTH-LM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang