Chance || KTH-LM

Pub and Run

Terimakasih untuk yang sudah menyempatkan membaca dan memberi vote
Jangan lupa memberi dukungan pada writer karena itu akan sangat berarti 🙏☺️
Chapter ini akan sangat panjang, jadi aku berharap kalian menikmati alurnya 😊

Taehyung baru bisa bernafas lega setelah beberapa pekan menyelesaikan tugas akhirnya. Berbeda dengan urusan kampusnya yang sudah selesai dengan jelas, kehidupan pribadi Taehyung kini tidak dapat dikatakan baik-baik saja.

Bahkan sampai saat ini dia masih merasa canggung bila bertemu dengan Lisa, melihatnya dari kejauhan saja membuat Taehyung merasa ada atmosfer berbeda.

Namjoon yang selalu bersamanya juga saat ini tengah sibuk menyelesaikan tugas akhirnya. Namun tidak dipungkiri jika Taehyung merasa pemuda itu justru menghindarinya.

Jangan tanyakan Jennie pada Taehyung. Dia bahkan tidak tahu kabar wanita itu sekarang.

Sejak mereka berpisah seusai liburan itu, Taehyung memusatkan kegiatannya pada aktivitasnya sebagai mahasiswa. Jadi, bisa dibilang saat ini setelah tugasnya berakhir dia merasa sangat sepi.

Maka malam minggu itu Taehyung memutuskan untuk pergi keluar dari kos nya. Berniat mencari udara segar setelah berhari-hari merasa penuh tekanan.

Pemuda itu berpakaian kasual, tidak berniat menggoda para gadis karena memang dia hanya ingin merilekskan pikirannya. Menyusuri jalanan Seoul dengan langkah gontainya diiringi hembusan angin malam dan seruan mesin kendaraan yang lalu lalang.

"Taehyung-ssi?"

Taehyung yang menatap ke depan kemudian menolehkan kepalanya saat sebuah suara yang familiar menyapanya.

"Jisoo?"

Jisoo menghampirinya, memandang pemuda itu dari kepala hingga ujung kaki.

"eodiga?"

Tidak berniat menanggapi Jisoo, Taehyung hanya mengendikkan bahunya. Secara tidak langsung memberitahu wanita itu bahwa saat ini dia tidak punya tempat tujuan.

"Ck ck ck... Ayo temani aku saja"

Taehyung mengerutkan dahinya. Ditatapnya Jisoo dari ujung kaki hingga ujung kepala. Benar bahwa wanita itu terlihat ingin pergi, pakaiannya terlihat.......

lebih berbeda.

"Oh ayo lah, kau pasti akan suka, lagipula kujamin tak akan lama"

Tanpa perlu persetujuan lagi, Jisoo menarik tangan Taehyung untuk pergi mengikutinya.

Langkah kaki mereka berdua lalu berhenti pada sebuah pub tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.

"Pub?"

"Eung! Bukankah kau menyukainya?"

"Kau bercanda? Penampilan mu seperti gadis lugu ternyata masuk ke pub"

"Aish, tidak di masa ini dan di masa depan, semua orang tetap menilai dari penampilan luar saja" cibir Jisoo

Taehyung terkekeh

"Kau tidak sedang melakukan hal aneh kan?" curiga Taehyung

"Yak!"

Jisoo memukul lengan Taehyung

"Kau pikir aku wanita yang nakal? Pub ini milik keluargaku, aku hanya datang sebentar"

Taehyung mengangguk-angggukkan kepalanya,

"Jinjja? Keojitmal hajimara" ledek Taehyung

"Ck. Jika tak percaya ayo ikut ke dalam"

Akhirnya Taehyung dan Jisoo masuk ke pub itu. Tak disangka Taehyung bahwa pub yang terlihat kecil itu ternyata dipenuhi oleh banyak orang.