Dia tidak boleh melakukan hal seperti itu lagi!
Dia tidak berhak mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku!
Taehyung tidak boleh mati hanya karena hal iniAku harus berbicara padanya!
Lisa keluar dari toilet dan akan berbicara dengan Taehyung. Namun langkah kaki wanita itu terhenti saat melihat kelakuan pria - mantan suaminya - itu
"Kau tidak hanya cantik, tetapi juga baik sekali" ucap Taehyung pada perawat yang mengganti lukanya
"Sudah menjadi tugasku" jawab perawat itu ramah
"Ah, ini sudah jam makan siang. Apakah kau akan makan siang disini? Maksudku, bolehkah jika kau makan siang di sini? Di ruangan ku"
"Eung.. maaf?" tanya perawat itu bingung
"Ah... aku hanya ingin meminta nomormu" ucap Taehyung sembari tersenyum manis pada perawat itu
Namun perawat itu tampaknya masih tidak mengerti akan pertanyaan Taehyung padanya. Dan disaat itulah Lisa datang.
"Apakah sudah selesai? Aku ingin membicarakan suatu hal padanya" ucap Lisa ramah, meskipun sangat merasa kesal di dalam hati
Perawat itu tersenyum, mengatakan bahwa dia sudah selesai mengganti perbannya lalu pergi dari ruangan itu.
Sepeninggalan perawat itu, Lisa langsung memukul Taehyung dengan tas yang dibawanya.
"YAK!! DASAR SIALAN! KALAU BEGINI KAU LEBIH BAIK MATI SAJA! DASAR BODOH!!"
kata Lisa sembari menghakimi badan Taehyung"Aw, aw, sakit! Yak! Ey! LISA!" teriak Taehyung sembari mencoba menghindar, meskipun sia sia karna dia hanya bisa duduk di ranjang
Lisa akhirnya berhenti setelah merasa cukup meluapkan kekesalannya.
"Percuma aku memujimu dalam hati! Dasar brengsek! Kau tidak tahu ini rumah sakit huh?! Apakah misimu mengencani setiap wanita juga masih berlaku meski kau terbaring di sini?!!"
Setelah mengeluarkan kekesalannya, Lisa pergi keluar dari ruangan itu. Meninggalkan Taehyung yang masih bingung akan apa yang dia alami.
Penyihir itu menjengukku? Memukuliku? Lalu mengumpat padaku? Dan pergi begitu saja?
Heol~ bagaimana bisa aku hidup dengannya 8 tahun ini??
"Dasar nenek sihir! Apakah dia tidak tahu jika aku sedang sakit?! Aish.." keluh Taehyung sambil mengusap usap lengannya
Namun sesaat kemudian dia berhenti.
Bukankah Lisa juga terluka?
Yak! Lisa terkena pisau! Lengannya! Lengan Lisa!
Taehyung hendak berdiri menyusul Lisa, namun punggungnya terasa nyeri. Dalam pikirannya kini dia harus tahu keadaan Lisa. Harus.
Lisa berjalan tergesa-gesa keluar dari ruang. Namun dia malah bertemu dengan pria berkacamata dan berlesung pipi itu.
Tidak. Lisa belum mau menemuinya. Wanita itu sadar bahwa moodnya kini sedang tidak stabil, tidak baik jika Namjoon menjadi korban akan kekesalannya.
Sehingga saat pandangan mereka bertemu, Lisa memilih untuk membuang pandangannya dan pergi menghindari Namjoon.
"LISA-YA TUNGGU!! Aku minta maaf.. Lisa-ya!!"
"Yeoboseyo?" sapa Jennie malas melihat nomor yang baru saja menelponnya ini
"Jennie-a apakah kau punya waktu luang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance || KTH-LM
FanfictionKetika sepasang suami istri merasa hambar akan hubungan mereka.. Tiba tiba takdir membawa mereka kembali ke masa 10 tahun lalu Dengan ingatan yang masih mereka punya Apakah mereka akan tetap bersama? Atau mencari orang lain dan mengubah hubungan me...