Aku seperti seorang figuran. Mencintai kamu yang tidak bisa aku dapatkan. : Marvin
Marvin Sebastian. Pria dengan tinggi 170cm dan bb 62kg. Pria yang terkenal akibat kepintarannya, seperti pemeran utama lainnya, Marvin memiliki wajah kecil dengan kulit putih, membuat wajah Marvin cukup terlihat imut.
Marvin juga dari keluarga yang terpandang, tapi dari semua itu, itu hanyalah fiktif belaka.Nyatanya, ini di dunia yang tidak terpikirkan oleh Marvin sama sekali. Kepintaran, keluarga dan bahkan takdir hanyalah tugas Marvin untuk menyelesaikan novel cinta remaja.
Cinta remaja. Novel yang baru-baru ini dibaca oleh Marvin dan novel yang sangat dibenci oleh Marvin.
Saat Marvin menemukan buku yang terlantar di tengah jalan, Marvin mengambilnya.Buku tua yang sangat menarik perhatian, membuat Marvin membaca novel tersebut. Bait demi bait, part demi part, Marvin hanya ternganga membaca novel yang baru ditemukannya tersebut.
Zara, Ziana, Geza, Belia dan semua yang dikenal Marvin ada didalam buku novel Cinta Remaja Seosen dua tersebut.
Marvin menghela nafasnya, mungkin dirinya sedang tertidur pulas. Mungkin Marvin sedang bermimpi buruk.Marvin mencoba berfikir luas, menyelesaikan dengan logika. "Ini benaran, nyata?" Ucap Marvin kepada dirinya sendiri.
Cinta remaja Seosen dua. Cerita dimana menampilkan sebuah peristiwa masa lalu Geza. Dan sebab kematian orangtua Belia.
Tapi tunggu. Kenapa Ziana harus mati karena dirinya? Kenapa Zara harus mati dan meninggalkan teki-teki buat dirinya.Kenapa ini tidak sesuai realita?
Banyak pertanyaan yang terlintas dibenak Marvin. Pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh logika dan rumus.
Bahkan ini lebih sulit dari pada pelajaran Fisika.Mengubah takdir? Satu hal yang terlintas dipikiran Marvin sekarang ini. Marvin sangat mencintai Zara, bahkan sangat mencintai Zara, gadis polos yang sangat Marvin cintai, tapi Marvin nggak mau cintanya berakhir tragis.
Marvin nggak mau menjalankan alur cerita cinta remaja. Novel sialan yang sangat ingin Marvin kutuk.-Dunia Novel-
"Aku bisa bicara sebentar?" Ucap Zara dengan wajah gugup, Zara melihat Belia yang menatapnya dengan tajam dan Geza yang berdiri di samping Belia.
"Tidak, aku sangat sibuk."
Zara hanya mengatur pernafasannya dan melihat dengan sendu kepergian Belia, melewati dirinya tanpa melirik sedikitpun.
Zara selalu bertanya-tanya, kenapa Belia secara tiba-tiba menjauhi dirinya?
Mungkin dirinya ada salah. Tapi bukan, Belia sengaja menjauh dari dirinya. Seperti orang ketakutan."Zara mau kemana?" Tanya Geza yang melihat kepergian Zara.
"Aku mau pergi, kamu mau ngikutin aku?" Ucap Zara dengan jengah melihat sikap Geza.
"Kalau lo ngizinin gue bakalan ikut lo."
"Kalau gitu aku nggak ngizinin kamu."
Geza tersenyum manis dan melebarkan giginya, "Baiklah, tuan putri."
Zara hanya bisa terpaku melihat perilaku Belia yang selalu menghindari dirinya, entah kenapa ada perasaan aneh dibenak Zara. Disaat dirinya butuh perlindungan dan Belia selalu berada di dekatnya. Tapi sekarang, Belia tidak pernah menjadi malaikat putihnya. Belia berubah, sangat-sangat berubah.
Zara hanya bisa melihat Belia dari kejauhan, gadis yang sangat dipuja oleh Zara. Berbeda seperti dulu, Belia sangat baik kepada dirinya. Tapi sekarang, Belia menjauhi dirinya.
Dengan menghela nafas panjangnya, Zara mendekati Belia. Menatap Belia dengan tatapan sendu.
"Ada apa?" Tanya Belia dengan kesal, Zara hanya menatap intens Belia membuat Belia sedikit kesal.
"Kamu kenapa menjauhi aku seperti orang yang ketakutan? Bukan, kamu menjauhi aku seperti orang yang sedang berlari menghindari singa yang kelaparan."
"Karena lo pembawa bencana bagi gue."
-Dunia Novel-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Novel (Hiatus Dulu)
Teen FictionMenjadi pemeran pembantu dalam suatu Novel? Belia, gadis yang tidak sengaja menemukan buku Novel yang usang di dalam perpustakaan rumah nya, ia penasaran akan buku Novel itu. Saat Belia membaca nya, ia terkejut. Buku Novel itu menceritakan kisahnya...