C A N D Y || NOMIN ⚠️🔞

44. Bukan Mimpi

Hello lovely people

Im back

💕💚💕

Hari ke 20 di Rumah Sakit.

Pagi ini akan menjadi hari yang sibuk. Semalam, dokter Lee Know, Sp.A yang menangani baby Nana dan Jeno memberi kabar jika si kecil berkembang sangat baik. Pertumbuhan organ tubuhnya, inderanya dan berat badannya sangat signifikan

Selain asupan nutrisi yang baik, stimulus dari orang yang melahirkan memang sangat memegang peranan penting. Selama ini, Nana yang tak lelah untuk berusaha mendekatkan dirinya pada sang buah hati. Menggendong, mengelus dan memberinya kasih sayang yang berlimpah

Begitu pula Jeno dan anggota keluarga yang lain, seperti Winwin dan Taeyong yang rajin menengok dan mengecek perkembangannya

Bayi prematur akan membutuhkan waktu untuk berada di inkubator, namun perkembangan masing-masing bayi tergantung dari lingkungan yang mendukungnya. Peralatan medis yang baik, asupan nutrisi yang komplit dan stimulus dari ibunya

Bayi Nana mendapatkan semuanya. Itulah mengapa, walopun baru 20 hari di inkubator, perkembangannya sangat baik

Hari ini adalah hari Sabtu, dimana kebetulan banyak yang tidak melakukan kegiatan di kantor. Seperti pada perusahaan Lee Corp. yang memang memberi libur pada hari Sabtu dan Minggu, kecuali untuk departemen tertentu yang memang membutuhkan melakukan aktifitas pada hari libur, dan menjadi hitungan lembur sehingga karyawannya mendapat tambahan fee

Nana dan Jeno bersiap-siap membawa si kecil pulang. Setelah pembicaraan mereka waktu itu, mereka memutuskan untuk tinggal di Mansion Lee. Keluarga Na tak mempermasalahkannya demi kebahagiaan sang anak,
Nenek Boa pun memahami dan bersedia datang berkunjung ke Mansion Lee sesering mungkin atau bahkan menginap jika diperlukan

"Sayang, nanti untuk barang-barangnya biar sopir aja yang bawa, kalian bawa yang diperlukan baby aja di mobil" Taeyong ikut mempersiapkan kepulangan si kecil

"Iya mamih... aku siap-siapin aja ini..." Nana mengecek semua lemari agar barangnya tak ada yang tertinggal

"Jaem, barang-barang di satuin disini aja biar paman Cho gampang  membawa ke mobilnya" Jeno membantu Nana beres-beres dan merapikan tas serta koper yang telah Nana

"Iya..." Nana menyatukan beberapa dan koper di satu tempat

Winwin dan Lee Know berada di nursing room. Bayi Nana sudah tidak di masukkan inkubator dalam 48 jam terakhir. Dokter Lee Know memeriksa untuk memastikan bahwa bayi Nana benar-benar siap dibawa pulang

"Gimana dok, semua baik kan?" Winwin menatap dokter itu dengan memegang dagunya

"Bagus... semua bagus. Apalagi dia sudah bisa menghisap dot nya dengan baik seperti ini. Berat badannya juga mengisyratkan jika organ tubuh bagian dalam bisa menerima semua nutrisi yang masuk"

"Baiklah... kalo begitu cucuku siap pulang" senyum bahagia Winwin mengembang

Winwin sangat perhatian akan perkembangan si kecil, bahkan saat ada sedikit kesempatan istirahat dari prakteknya dia akan menyempatkan untuk menengoknya

Jeno dan Nana sengaja tidak membawa mobil sendiri. Mereka bersama Yuta dan Winwin yang mengantar ke Mansion Lee

Taeyong membawa mobil Jeno ditemani seorang suster khusus dari nursing room,  dan nanti setelah mengantar cucunya, Taeyong akan ikut kembali ke Rumah Sakit dengan Yuta dan Winwin

Empat puluh menit dalam perjalanan, dan si kecil pun lelap tertidur dalam dekapan Nana. Jeno memeluk Nana dari samping. Merasa bangga dan bahagia bahwa dirinya telah sempurna menjadi seorang ayah