"Disatukan oleh suasana,dipisahkan oleh keyakinan"
-Ghibran Putra PrayudhaSEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!
JANGAN LUPA VOTE!
DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!
***
Bel istirahat pertama sudah berbunyi, anggota inti Zathuree dan Zahra berjalan menuju ke kantin. Kecuali Marcel ia di hukum oleh Bu Ida karna membentak nya dan juga berkata sedikit kasar.
Marcel di hukum membersihkan WC laki laki di lantai dua, Sebenarnya ia di hukum berdiri di lapangan tapi cuaca lagi panas terik akhirnya ia mengeluh dengan alasan "Yaelah Bu sekarang lagi panas lho, Kulit saya sudah item ntar nambah item lagi," ya begitu lah alasan marcel,akhirnya Bu Ida menghukum Marcel membersihkan WC.
"Mau makan apa?" Tanya Zergan ke Zahra
"Eum-Mie ayam aja deh kak, minumannya es teh" Jawab Zahra
"Oke, kalian?" Tunjuk Zergan pada teman nya
"Samain aja, biar cepet" Ujar Nauval dan di balas dengan anggukan sama yang lain
"Lo ikut gw" Zergan menarik tangan Andre, dan Andre hanya pasrah
Beberapa menit kemudian Zergan dan Andre datang ke meja sambil membawa pesanan mereka
"Nih, abisin yah" ucap Zergan
"Makasih kak"
Tiba tiba pukulan meja yang di tempatkan oleh Zergan ddk yang membuat orang di sekitar mereka terkejut.
Siapa lagi kalo bukan si Marcel pelakunya, ia sudah membereskan hukuman yang di terima nya tadi. Dan langsung menyeruput teh milik Joshua, yang belum di sentuh oleh pemiliknya sama sekali.
"Heh Bego, baru Dateng udah asal ngambil minuman orang lagi!" Kesal si Joshua
"Huh-Huftt, Ya sorry! Gila anjir capek bener dah! Mana tuh WC bau lagi!" Ngeluh Marcel dan mengambil kursi yang tidak berpenghuni di samping nya.
"Resiko Lo sendiri kenapa bentak ibu janda itu," Sinis Joshua
"Kampret emang." Ujar Marcel
Sedangkan yang lain hanya menyimak percakapan dua makhluk bernyawa itu, Zahra dan Zergan lagi bermesraan. Ya seperti suap-suapan, foto-foto dll.
Ghibran yang melihat kelakuan dua sejoli yang lagi bermesraan itu merasa iri, semenjak ia putus dengan pacar yang lagi terciduk menduakannya. Ghibran gak mau lagi nama nya pacaran, entah itu omongan kosong atau beneran. Kita liat aja kedepannya wkwk.
Nauval yang peka melihat Ghibran yang lagi menatap iri ke bos nya itu terkekeh kecil "Ghib, kenapa Lo gak pacaran lagi aja? Cari cewek di SMA ini aja, biar Lo bisa uwuu uwuuan," Saran Nauval sambil menyeruput teh milik nya
Ghibran menoleh ke Nauval yang berada di samping nya "Lagi gak pengen pacaran" Jawab Ghibran
"Lo trauma sama perempuan? gak semua perempuan yang kerjaannya menduakan bro, ada kok yang setia" Ujar Nauval dengan bijak
Ghibran mendengar perkataan Nauval, yang ia anggap Nauval adalah Abang nya tercengang setelah mendengar omongan Nauval "Masih gak mau jalin hubungan" Cicit Ghibran
"Bener yang di omongin sama Nauval Ghib, ada kok perempuan yang setia" Jeda Andre
"Asal Lo liat dari sifat dan tingkah laku nya, jangan liat dari cover nya doang" Lanjut Andre
"Pikirin baik baik omongan Andre Ghib, gw harap Lo bisa kayak dulu lagi" Ucap Nauval seraya menepuk pundak Ghibran dua kali
Setelah obrolan itu, bel berbunyi dan mereka beranjak dari tempat duduk nya dan langsung menuju ke kelasnya. Sedangkan Ghibran masih termenung memikirkan omongan Nauval dan Andre.
"Hoy! Ayo masuk kelas! Ngapain Lo di situ doang?" Ucap Marcel yang membuyarkan lamunan Ghibran
"Eh-iya"
Jam kedua ini ternyata kelas mereka jam kosong,eh bukan hanya kelas mereka.kelas-kelas lain juga jamkos karna guru guru ada rapat dadakan.
"Bibi sini kita nonton Spongebob!" Ajak Zahra. Zahra bosan karna tidak ada hal yang harus di lakukan, akhirnya ia meminjam hp milik Zergan untuk menonton kotak warna kuning itu.
Bian bergabung sama Zahra untuk menonton Spongebob. Selang beberapa menit keduanya ketawa melihat kelakuan Spongebob dan sahabat nya itu, Patrick Star.
Kelas mereka terbilang sedikit rusuh, berbagai macam kelakuan mereka untuk menghilangkan rasa bosan mereka. jujur jamkos lebih enak dari pada libur!
Ghibran keluar kelas mau ke WC,di koridor yang menuju WC ia melihat sosok perempuan cantik menuju ke perpustakaan yang memakai hijab sedikit besar sampai menutup dada nya.
"Cantik" Batin Ghibran sambil memperhatikan gadis itu, jangan lupakan senyuman lebar yang tercetak di bibir nya.
Beberapa menit kemudian senyuman itu luntur akibat melihat kain yang menutupi rambut gadis itu, hijab.
"Dia Muslim" Batin Ghibran dan tersenyum miris
Fyi:Ghibran adalah orang nonmus,selain Ghibran Marcel juga non-muslim
"Di satukan oleh Suasana, dipisahkan oleh keyakinan" Gumam Ghibran tersenyum tipis melihat gadis itu,dan melanjutkan perjalanan ke WC nya.
Buat yang kepo sama cerita Ghibran, Cerita tentang Ghibran bisa di lihat di akun nya author ya, Judul nya Ghibran & Ghina
***
TINGGALKAN JEJAK YA!
FOLLOW AKUN WP AUTHOR PLEASE!
SPAM NEXT DI SINI!
SEE YOU♡❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Z E R G A N [TAMAT]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, HARAP DI FOLLOW DULU BARU BISA DI BACA!] -PART LENGKAP! -MASIH ADA TYPO NYA -BELUM TERBIT [JANGAN JADI SILENT READERS!] Zathuree: "Darah di balas darah, Nyawa di balas Nyawa!" Pemberitahuan: di cerita ini tidak ada na...