SEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!
JANGAN LUPA VOTE!
DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!
***
Setelah beberapa menit di perjalanan menuju ke RS, dan sekarang mereka telah sampai di RS Yang paling dekat dari pada RS-RS yang lain.Azra segera menggendong Zergan dan berteriak di koridor memanggil suster, di belakang Azra di susul sama anggota inti Zathuree dan Zahra, sedangkan anggota lain berada di markas.
Kenapa gak ke RS juga? takut nya mereka ribut dan mengganggu pasien yang ada di RS itu. Karna anggota Zathuree lebih dari 200+ gimana gak ribut coba?
Tiba tiba ada dua suster yang mendorong Brankar menuju ke Azra dkk, dan Azra meletakan Zergan di Brankar itu.
"Lakukan yang terbaik Sus!" Ucap Azra sambil menangis
"Kita bakal melakukan sebaik-baiknya" Ucap Suster itu lalu menutup pintu IGD
"Hiks, Kak Zergan bakal sembuh kan bang?" Tanya Zahra ke Azra dengan air mata yang tidak berhenti mengalir.
Azra menggendong Zahra ala koala dan tersenyum "iya baby, Zergan orang nya kuat, semoga dia bakalan sembuh" Ucap Azra menahan nangis nya.
"Coba aja tadi Zahra larang kak Zergan buat tawuran, pasti gak bakal terjadi kayak gini hiks" Ucap Zahra dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Azra.
"Ini udah takdir baby, kamu berdoa aja. Semoga Zergan bakal sembuh dan tidak mengalami luka yang serius" ujar Azra lembut.
Azra menurunkan Zahra "Abang mau ngurus administrasi dulu ya" Lanjut Azra sambil mengelus rambut Zahra, dan Zahra membalas dengan anggukan
Azra pergi menuju administrasi "Kak Val, Zahra Haus" Ucap Zahra
"Yaudah kamu tunggu Disini, kakak ke kantin dulu" Jawab Nauval
"Iya"
"Jangan kemana-mana!"
"Iya ih!" Ucap Zahra
Joshua dan Marcel kembali ke markas untuk mengambil baju Zergan, sudah ketebak kalo Zergan bakalan di suruh nginap di RS. Sedangkan Ghibran lagi di WC, Andre lagi beli makanan bersama Nauval, dan si polos? lagi melihat-liat sekeliling RS.
Dokter yang lagi menangani Zergan belum memunculkan batang hidung nya dari tadi, Tiba tiba air mata Zahra turun kembali. Ia menutup wajah nya menggunakan kedua tangan nya dan terisak.
Sebuah gumpalan kertas kecil terpantul di kepalanya dan terjatuh di lantai, Zahra membuka matanya yang sudah memerah itu. Tangan mungil nya terulur mengambil kertas tersebut dan membukanya.
Jangan biarkan air matamu terus keluar,Tetaplah tersenyum Cantik! Sekalipun kamu berada di titik terendah
-Orang terdekat mu
Seperti itulah isi dari kertas kecil itu, Zahra celingak-celinguk mencari sumber kertas itu tapi tidak ada orang, eum–kecuali Bian.
"Apa bibi yang melempar ini ya?" Batin Zahra lalu menggeleng kan kepalanya "kayak nya gak mungkin deh, orang Bian lagi melihat liat bunga" Ujar Zahra. Zahra melirik ke bian yang lagi asik mengelilingi taman RS sambil memetik bunga di sana.
Suara langkah kaki menuju ke tempat Zahra, ya itu adalah suara joshua dan Marcel. Mereka kembali sambil membawa baju Zergan pakai tas yang lumayan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z E R G A N [TAMAT]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, HARAP DI FOLLOW DULU BARU BISA DI BACA!] -PART LENGKAP! -MASIH ADA TYPO NYA -BELUM TERBIT [JANGAN JADI SILENT READERS!] Zathuree: "Darah di balas darah, Nyawa di balas Nyawa!" Pemberitahuan: di cerita ini tidak ada na...