Z E R G A N [TAMAT]

PART 35 // ZERGAN

SEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!

JANGAN LUPA VOTE!

DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!

***



Seperti yang di omongkan oleh Nauval tadi, ia akan menjelaskan ke Zahra kenapa ia dulu bisa dinyatakan meninggal dengan alasan yang yang sangat tidak masuk akal.

"Lah Val? Zahra kenapa? Mana orang yang ngirim surat itu?" Tanya beruntun dari Marcel

"Nanya tuh satu satu!" Ujar Nauval yang masih menggendong Zahra

"Zahra nangis, yang pengirim surat itu adalah gw, gw Abang nya Zahra" Jawab Nauval yang membuat anggota inti Zathuree dan juga Zergan melongo

"What?! Demi apazih?" Ujar Marcel sedikit alay

"A-abang ayo jelasin," Titah Zahra sambil sesenggukan

"Iya, Abang bukan anak kandung mama dan papa. Kata papa dulu abang ditemukan oleh mama di dekat tong sampah di taman, gak tau taman mana. Mama dulu pengen adopsi Abang. Tapi papa gak setuju, mama pas itu lagi mengandung kamu. Mama maksa papa adopsi Abang, dan akhirnya papa mau tapi dengan terpaksa" Jelas Nauval

"Setelah beberapa tahun kemudian, pas kamu sama mama pergi ke pasar bersama 2 bodyguard nya papa. Papa dan Abang di rumah dan di situlah papa menjelaskan asal usul nya Abang, papa gak suka sama Abang. Bahkan ngomong terang terangan di depan Abang, papa nyuruh salah satu bodyguard nya membawa Abang ke negara Amerika. Di Amerika Abang terlantar tapi syukur ada orang yang mau ngurus Abang" Jelas Nauval lagi

"Pas Abang kelas 8 SMP orang yang ngurus Abang udah meninggal karna usianya terbilang cukup tua, sebelum ia meninggal. Beliau memberikan uang ke Abang untuk beli tiket ke Indonesia, setelah Abang di Indonesia. Abang mulai cari uang dengan cara berjualan kerupuk yang ambil dari agen nya sekalian mencari keluarga kita, bertahun tahun Abang gak nemuin keluarga kita, abang ketemu bang Azra dan Zergan. Mereka mengajak abang untuk gabung ke geng Zathuree, seperti yang kamu omongi kamu tadi. Abang di nyatakan meninggal oleh papa, padahal ia sendiri yang membuang Abang di negara orang" Jelas panjang lebar Nauval

"Hiks, papa jahat! Zahra gak suka sama papa! Papa jahat!" Kesal Zahra sambil terisak di pangkuan Nauval

"Gak boleh gitu sayang, bagaimana pun papa. Beliau adalah pahlawan kamu sayang, Abang gpp kok, nih buktinya Abang masih sehat sampai sekarang." Ujar Nauval sambil menghapus air mata Zahra

"Hiks kata papa dulu, Abang meninggal karna di tabrak lari, t-terus pas mama mau liat muka Abang gak di bolehin, kata papa muka Abang hancur hiks!" Lontar Zahra dan di iringi dengan isakan kecil

Nauval tersenyum kecut setelah mendengar omongan Zahra "Udah sayang, lupain aja ya. Sekarang kita tidur" Titah Nauval

"M-mau tidur sama abang," Pinta Zahra

"Gak mau sama Zergan Hm?" Tanya Nauval

Zahra menoleh ke Zergan yang duduk di sebelah Nauval "Mau tidur sama Abang dan kak Zergan" Ujar Zahra

"Kita tidur di sini bareng bareng sama yang lain mau?" Tanya Nauval

Zahra mengangguk "Iya," muka Zahra sekarang begitu lucu, mata sembab, hidung merah, dan ada beberapa air mata di pipi chubby nya.

"Kak Zergan...." Panggil Zahra lucu

"Apa Hm?" Tanya Zergan seraya menghapus air mata Zahra

"Gendong..." Pinta Zahra