SEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!
JANGAN LUPA VOTE!
DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!
SPAM EMOJI ✨ INI DULU YUK! SPAM SEBANYAK-BANYAKNYA!
***
"Ayahh....Ayahh Aku mau main""Mau main kemana Hm?
"Main di depan, sama teman teman"
"Jangan lama lama lho, ntar bunda marah"
"Ayah na bilang ke bunda, kalo aku lagi main"
"Ngapain nyuruh ayah? Ngomong aja sendiri ke bunda"
"Iihh ayah pelit!"
Zergan membuka kelopak mata nya dan melihat ke sekeliling "Segitunya gw kepengen punya anak apa? Sampai kebawa mimpi njir" Gumam Zergan lalu ia mengusap wajahnya kasar.
Ia menoleh ke samping nya dan terlihat istrinya masih tertidur pulas sambil memeluk guling.
Zergan mengambil guling itu lalu ia buang ke sembarang arah dan langsung memeluk tubuh mungil sang istri dengan erat, tak lupa ia sebelum melanjutkan ke alam mimpinya, ia terlebih dahulu mengecup bibir pink milik Zahra.
"EMMUUAH!"
***
Setelah mereka beristirahat di kamar, sekarang semuanya lagi pada ngumpul di ruangan santai di hotel. Masih ada waktu untuk mereka bersantai, karna acaranya berlangsung nanti malam.
"Eh si Vano udah keluar dari penjara," ujar Marcel sambil melihat berita di handphone nya
"Kok bisa keluar?" Tanya Zergan
"Bisa lah, dia pakai uang tembusan biar dirinya keluar dari penjara," jawab Marcel
"Oh ya, dia ngajak tawuran 1 hari setelah acara resepsi Lo gan, di lapangan dekat markas Jervanos," Lanjut Marcel
"Gak ada kapok-kapok nya anak itu," gumam Zergan
"Kakak mau tawuran?" Tanya Zahra
"Iya, kenapa?" Tanya Zergan
Zahra setelah mendengar jawaban dari sang suami dengan cepat ia memeluk tubuh tegap suami nya itu.
"Kakak gak boleh tawuran, Zahra gak mau kakak masuk rumah sakit lagi," ujar Zahra dengan lirih
"Aku bakalan hati hati kok," ujar Zergan, lalu ia menangkup pipi Zahra menggunakan kedua tangan nya yang kekar dan ia mencium tepat di bibir Zahra.
"Eits! Awas kebablasan bos!" Ujar Joshua
Zergan menyudahi ciuman itu dan melirik ke arah Joshua "Bodo."
"Eh, tapi syukur lah kalo Vano ngajak tawuran nya 1 hari setelah acara resepsi Lo gan, Jadi dia gak akan merusak acara Lo," ucap Andre
"Iya juga sih." Balas Zergan
"Wahh Daebak! Si kutub Utara, kulkas berjalan akhirnya ngomong panjang!" Heboh Joshua
"Kek gak pernah dengar gw ngomong panjang aja lu," cibir Andre
"Lo kan jarang ngomong, sekali ngomong ngelekit banget," ujar Joshua
"Ada bukti?!" Tanya Andre
"Ada noh! Lu ngomongin Readers kalo mereka adalah korban Virtual! Gila emang" Jawab Joshua
"Emang mereka korban Virtual kok! Termasuk author juga," Ucap Andre
"Anak Ngen emang,"
"Dorse." Timpal Marcel
***
Malam hari sudah tiba, sekarang Zahra lagi di dandanin sama perias,sedangkan Zergan sudah siap dari tadi, laki laki tidak perlu lama lama dandan nya.
"Udah selesai." ujar perias itu
"Makasih banyak ya mbak," ujar Zahra
"Udah tugas saya non, mari saya antar ke bawah" ujar perias itu, Laura.
Dan hanya mengangguk setuju, lalu ia berdiri dan di bantu oleh Laura.
Zahra dan Laura menaiki lift menuju ke lantai bawah, setelah sampai di lantai bawah semua mata melihat ke Zahra. Gadis itu begitu cantik, ia hanya memakai sedikit polesan make up, dan memakai lipstik berwarna pink muda. Tak lupa ia memakai gaun pengantin berwarna putih dan mahkota cantik di atas kepala nya.
(Please jangan salfok ke Olaf haha)
Semua tamu memberi jalan untuk Zahra agar memudahkan gadis itu menuju ke pelaminan, dan ada Zergan yang lagi berdiri di sana."Kamu cantik," Puji Zergan ke istrinya yang sampai di pelaminan beberapa detik yang lalu.
"Kakak juga ganteng," balas Zahra
"Ciah bisik bisik cinta," heboh Joshua yang membuat anggota Zathuree yang lain menahan malu.
Beberapa jam kemudian, acara resepsi akan segera berakhir. Tamu tamu bergilir untuk bersalaman dan mengucapkan selamat ke pengantin itu.
"Kakak, tamu nya masih lama ya?" Tanya Zahra
"Iya, kamu capek?" Tanya Zergan
"Capek sih enggak, tapi kaki nya Zahra sakit pakai high heels ini. Zahra gak suka pakai sendal yang ada tangkai nya" ujar Zahra seraya memanyunkan bibirnya.
Zergan terkekeh lalu ia berjongkok di depan Zahra "kamu duduk dulu," titah Zergan
"Emang nya kakak mau ngapain?" Tanya Zahra
"Mau lepasin high heels kamu, ntar kalo enggak makin sakit kaki kamu lho," ucap Zergan dan di anggukkan oleh Zahra, lalu ia melepas high heels itu dari kaki istrinya.
(Di sini ada yang gak suka pakai high heels? Kita sama kok, author gak suka pakai sendal yang tinggi kayak gitu:v)
"Zahra jadi nya nyeker dong?" Tanya Zahra
"Gak ada yang liat kok, gaun kamu kan panjang," jawab Zergan
"Iya juga sih."
***
Waktu telah berlalu, tamu tamu sudah meninggalkan hotel milik Nathalio. Sekarang waktunya pengantin baru itu beristirahat di kamar.
Zergan mengangkat tubuh mungil Zahra ala bridal style, sebelum ia mengangkat tubuh Zahra, terlebih dahulu ia menaruh mahkota Zahra di atas tempat duduk pengantin. Dan akan menyuruh Laura membawakan mahkota dan high heels nya Zahra ke kamar perias.
"Kakak, Zahra berat gak?" Tanya Zahra
"Enggak, enteng banget malah. Kamu itu harus banyak banyak makan nya," ujar Zergan lalu ia memencet salah satu tombol yang ada di lift.
Zahra memanyunkan bibirnya, Zergan melirik ke Zahra lalu ia mengecup bibir Zahra dengan lembut.
"Yang, aku pengen punya baby"
"A-apa? T-tunggu Zahra udah gak haid lagi"
"Oke! Ntar Kita buat Sekaligus lima ya!!"
"Heh! Ntar perut nya Zahra meletus tau!"
***
HARI INI KALIAN SEKOLAH GAK?
5 BABY NYA ZERGAN DAN ZAHRA LAGI COMING SOON! HAHAHA
TEMBUSIN 200+ VOTES AND 100 KOMENTAR KAYAK DI CHAPTER SEBELUMNYA YUK! READERS NYA AKU PASTI BISA!!
SPAM NEXT DI SINI!
SEE YOU ALL
KAMU SEDANG MEMBACA
Z E R G A N [TAMAT]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, HARAP DI FOLLOW DULU BARU BISA DI BACA!] -PART LENGKAP! -MASIH ADA TYPO NYA -BELUM TERBIT [JANGAN JADI SILENT READERS!] Zathuree: "Darah di balas darah, Nyawa di balas Nyawa!" Pemberitahuan: di cerita ini tidak ada na...