PART 32 // ZERGAN

38.8K 3.4K 178
                                    

VOTE!

SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE FOLLOW DULU AKUN WP NYA AUTHOR BARU BISA DI BACA!

KLIK BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH DULU SEBELUM MEMBACA!

***

"Bang, kak Zergan kok gak mau ngomong hiks" Ucap Zahra

"Kak! Kakak ngomong dong! Kakak masih kenal kita kan?" Lanjut Zahra

Orang yang di suruh Zahra ngomong hanya menerjapkan matanya berkali-kali tanpa kalimat yang di lontarkan nya. Kalimat aja tidak ada, apa lagi kata.

"Gan, lu masih kenal kita kan?" Tanya Azra tapi masih belum di jawab oleh Zergan.

"Beneran amnesia sama bisu coy!" Heboh Joshua

"ihh kak Jo jangan ngomong gitu hiks!" Ujar Zahra

"Buktinya Zergan gak ngomong dari tadi, berarti bisu sama amnesia dong!" Lanjut Joshua

"k-kalo ngomong j-jangan sembarangan muj-jidin" Akhirnya laki laki itu mengeluarkan sp*rma eh maksudnya kalimat,walaupun menahan sakit di tenggorokan nya.

"Hiks kak Zergan gak amnesia kan?" Tanya Zahra

"E-enggak baby,tadi tenggorokan a-aku sakit, g-gak bisa ngomong shh" Balas Zergan dengan gagap

"Bang ambilin g-gw m-minum," Titah Zergan pada Azra

Azra mengambil minum di atas nakas rumah sakit "Nih," Azra menyerahkan gelas itu ke Zergan, dan langsung di terima oleh Zergan

"Thanks." Ucap Zergan lalu meminum nya dan mengasih nya kembali ke Azra untuk kembalian di nakas.

"Hiks, kak Zergan udah sembuh?" Tanya Zahra

Zergan terkekeh "udah sayangg, sini" Ajak Zergan sambil merentangkan tangan nya agar Zahra masuk ke dalam dekapan nya.

Dengan senang hati Zahra memeluk tubuh kekar milik kekasihnya itu "jangan sakit lagi hiks!" Ujar Zahra

"Iya sayang, gw berapa lama koma?" Tanya Zergan ke anggota Zathuree

"2 siang 1 malam" Balas Andre

Pintu ICU terbuka dan terlihat seorang dokter masuk "Selamat siang," Sapa dokter itu.

Nama dokter itu adalah Rafki Haris, Beliau bisa di katakan masih muda,umur nya 23 tahun dan masih single, Ada yang mau sama dokter Rafki? Dia masih single lho wkwk.

Kenapa 23 tahun udah bisa menjadi dokter? bisa dong, tergantung dengan kemampuan dan kedisiplinan saat mengikuti perkuliahan.

"Alhamdulillah pasien sudah sadar, saya periksa dulu ya" Ujar Rafki

"Silahkan dok" ujar Azra dan menarik tangan Zahra agar menjauh sedikit dari Zergan.

"Pasien sudah sedikit membaik, jangan terlalu banyak pikiran ya. Takut nya memengaruhi sakit di kepala nya" Jelas Rafki

Z E R G A N [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang