PART 43 // ZERGAN

31.6K 2.5K 113
                                    

SEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!

JANGAN LUPA VOTE!

DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!

SPAM EMOJI 🦖 INI DULU YUK! SPAM SEBANYAK-BANYAKNYA!

***

Hari ini Zahra dan Zergan akan ke rumah nya ortunya Zergan, dan ia akan full time bersama calon istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Zahra dan Zergan akan ke rumah nya ortunya Zergan, dan ia akan full time bersama calon istrinya. Karna mulai besok ia tidak boleh ketemu sama Zahra dalam waktu 3 hari

Maaf ya kalo salah, aku gak tau soal pernikahan² gitu:)

"Habis dari rumah nya Mommy dan Daddy mau gak kita jalan jalan?" Tanya Zergan seraya memakaikan helm ke Zahra

"Mau! Kita ke Mall terus ke taman yuk," Ajak Zahra

"Okee," Balas Zergan

Mereka saat di perjalanan menuju ke rumah nya Zergan di penuhi dengan celotehan dari Zahra, dari tadi Zahra menanyakan kenapa 3 hari tidak boleh ketemu dengan Zergan. Apa pas hamil itu sakit gak, tentunya langsung di jawab sama Zergan.

"Kakak, pas di perut nya Zahra ada dedek bayi, bakalan sakit gak?" Tanya Zahra

"Mana gw tau, gw gak pernah hamil" Batin Zergan

"Eum kayak nya gak sakit deh," Jawab Zergan

"Sakit nya pas lahiran" Lanjut Zergan di dalam hati nya

"Kalo di perut Zahra ada dedek bayi, bakalan sebesar apa perut nya Zahra?" Tanya Zahra lagi

"Ya pas 9 bulan bakalan besar banget," Jawab Zergan sambil fokus pada jalanan

"Hihi pasti lucu kalo perut Zahra gede, apa lagi kalo ada dedek bayi di dalam nya," Ucap Zahra

"Yaudah, pas kita udah nikah buat dedek bayi yuk?" Ajak Zergan

"Eum.... gak mau. Zahra gak jadi deh kepengen ada dedek bayi di dalam perut Zahra, Pasti repot" Balas Zahra dengan wajah polos

"Allahuakbar, kalo gini cara nya, gimana mau punya anak gw" Batin Zergan

***

Setelah beberapa menit kemudian, Zergan dan Zahra sampai di pekarangan rumah ortunya Zergan yang di kelilingi oleh pagar hitam dan tinggi.

Zergan memencet bel rumah nya,dan pintunya langsung di buka oleh salah satu maid yang ada di rumah Zergan.

"Ayo masuk den," Ucap maid itu

"Iya Bik, mana Mommy Daddy Bik?" Tanya Zergan sambil menggenggam tangan mungil Zahra dan menuju ke sofa yang ada di ruangan tengah.

"Kalo nyonya ada di taman belakang den, dan tuan ada di ruangan kerja nya," Jawab maid itu. Nama maid itu adalah Sri, yang umurnya sudah menginjak kepala 4

Z E R G A N [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang