PART 36 // ZERGAN

37.4K 3.1K 250
                                    

SEBELUM MEMBACA KALIAN HARUS FOLLOW DULU!

JANGAN LUPA VOTE!

DILARANG SALAH LAPAK ATAU MENYEBUTKAN JUDUL DAN TOKOH YANG BUKAN ADA DIDALAM CERITA ZERGAN!

***

Hari ini adalah jadwal Zergan mengganti perban di kepalanya,yang menemani Zergan mengganti perban hanya Azra, Zahra, dan Nauval saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah jadwal Zergan mengganti perban di kepalanya,yang menemani Zergan mengganti perban hanya Azra, Zahra, dan Nauval saja.

Sedangkan yang lain memilih untuk berdiam diri di markas sambil melakukan kegiatan Rebahan, Mabar, Makan, Buang air besar. The real beban keluarga, eh ralat beban negara.

Di jam 10:30 Wib, itu lah waktu Zergan untuk mengganti perban nya dengan bantuan dokter Rafki.

"Hai dokter ganteng," Ujar Zahra dengan nada centil

Nauval menyenggol lengan Zahra "heh! Kok jadi centil gini sih?" Tanya Nauval

"Hehehe" Ujar Zahra sambil menyengir

Zahra merentangkan kedua tangan ke arah Azra yang dari tadi hanya menyimak percakapan mereka.

"Bang Azra... Gendong..." Pinta Zahra lucu

"Sini abang gendong" Balas Azra, lalu ia menggendong Zahra ala koala.

Zergan lagi duduk di atas Brankar dan dokter Rafki lagi mengganti perbannya Zergan.

"Abang...." Panggil Zahra

"Apa Hm?" Ganya Azra

"Itu sakit gak ya?" Tanya Zahra sambil menunjuk Zergan yang masih mengganti perban nya

"Enggak kok," Jawab Azra

"Owhh, Zahra kira ganti perban itu sakit" Ujar Zahra yang membuat orang di dalam ruangan itu terkekeh

Jari mungil milik Zahra memainkan daun telinga Azra dengan gemas. Selain suka memainkan puting orang, ia juga suka memainkan daun telinga. Katanya sih lucu.

Setelah Zergan mengganti perban nya, sekarang mereka akan berempat pulang ke markas.

Zahra yang berada di gendongan Nauval sambil memainkan daun telinga Abang nya itu, mata cantik nya melihat ada bang Udin berjualan di dekat rumah sakit dan langsung berbinar melihat Sempol kesukaan nya.

"Abang!! Zahra mau Sempol!!" Seru Zahra sambil mengayunkan kakinya

"Mana ada Sempol Ra" Ujar Nauval

Z E R G A N [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang