SEBELAS

1.8K 230 12
                                    

Happy Reading!💚

Happy Reading!💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19:21. Dikamar nya terlihat bahwa Gun sepertinya baru saja selesai mandi. Dia duduk di pinggir kasur sambil mengeringkan rambut dengan handuk.

Dari mimik wajah nya Gun terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu yang membuat nya terlihat murung. Ntah apa yang sedang Gun pikirkan. Gun berjalan kearah tempat handuk untuk menaruh kembali handuk nya, dengan langkah yang amat sangat tak semangat.

Mengingat dirinya belum makan, Gun pun keluar kamar dan menuruni tangga untuk menuju meja makan yang berada dilantai pertama. Ia duduk di meja makan sendiri. Rumah nya terasa hampa, sepi. Sekarang dirumah nya hanya ada dirinya, asisten rumah tangga keluarga nya, dan security rumah nya. Sedangkan ayah, bunda, dan kakak nya belum selesai dengan pekerjaan mereka masing masing.

Tak lama kemudian asisten rumah tangga nya membawakan Gun makanan kesukaan nya. Tapi sungguh. Gun tidak bersemangat sama sekali. Untuk apa makan makanan favorite nya tanpa ada seseorang disamping nya? Gun memang dari kecil selalu dimanjakan oleh Tay. Sehingga ia sulit untuk tidak bertemu sehari pun dengan Tay.

"Makasih bi" Ujar Gun kepada Bi Tina.

"Iya den, selamat makan" Ucap Bi Tina sopan lalu kembali ke dapur.

Gun pun memakan makanan nya.

Ting! Ting! Ting!

Suara notifikasi ponsel miliknya membuat Gun seketika menghentikan aktivitas makan nya. Ia langsung membuka ponsel milik nya untuk melihat siapa yang barusan mengirimkan pesan kepada nya.

 Ia langsung membuka ponsel milik nya untuk melihat siapa yang barusan mengirimkan pesan kepada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi lagi senyum miris yang terlihat di wajah Gun. Mata Gun pun mulai berkaca kaca, tapi ia tahan untuk tidak luruh. Gun langsung bangkit menuju kamar nya dan meninggalkan makanan yang baru ia makan beberapa suap. Sampai dikamar ia langsung mengganti baju lalu mengambil jaket yang ia gantung di lemari baju nya.

Ia buru buru turun mengambil kunci motor yang sudah lama tidak ia pakai. Ia langsung keluar mengambil motor yang berada di garasi rumah nya, saat depan gerbang ia berhenti dan membuka kaca helm fullface yang ia pakai.

MEETING YOU IS DESTINY (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang