TIGA PULUH EMPAT

1K 180 26
                                    

MAU CEPET END ATAU GAK NIH?

"APAAA?! LO JADIAN SAMA SENIOR BRENGSEK ITU?!" Teriak Plann yang dihadiahi tampolan dari Gun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"APAAA?! LO JADIAN SAMA SENIOR BRENGSEK ITU?!" Teriak Plann yang dihadiahi tampolan dari Gun.

"Lo gila ya?! Gak usah teriak juga bangsat!" Omel Gun.

"Lo yang gila anjing!" Umpat Krist. "Lo tolol atau gimana? Lo lupa apa yang udah dia lakuin ke lo? Lo bisa bego hanya demi cinta?! hah?"

"Dia udah berubah." Jawab Gun.

"LO TAU DIA BERUBAH DARI MANA HAH?!" Tanya Cooheart.

"Heart?"

"APA? GW JUGA BISA YA KASAR SAMA LO. LO BEGO! LO ABAIKAN ORANG BAIK YANG SELALU ADA DISISI LO DAN SEKARANG? LO RESPON LAGI ORANG YANG UDAH SAKITIN HATI LO." Ujar Cooheart. "INI HIDUP LO. TERSERAH. TAPI TOLONG BANTU GW, JAUHIN GW. KARENA GW GAK BISA HILANGIN RASA INI KALO LO MASIH ADA DIDEKET GW." Lanjut Cooheart. Kemudian ia pergi meninggalkan Gun, Plann, dan Krist di taman sebelah Fakultas Teknik Man.

Gun tidak mengejar. Ia tahu itu akan semakin memperburuk suasana. Gun menenggelamkan wajah nya diantara kedua lipatan tangan nya.

"GOBLOK!"

"TOLOL!"

"DONGO KAYA PLANN!"

"Jing kok gw?!" Protes Plann.

"Ya! Lo tolol! Bisa-bisa nya lo nolak cowok paling cold di Fakultas kita." Omelan Krist kini mengarah ke Plann.

"Hah? Siapa?" Tanya Gun kembali menegakkan tubuh nya.

"P'Mean." Jawab Krist.

"Anjir! Most wanted boy kampus? Kok gw gak tau."

"Gimana mau tau, lo aja sibuk sama si Jempol itu." Celetuk Plann.

"Hah?"

"Iya kan nama nya Off Jempol."

"OFF JUMPOL ANJING!" Kesal Gun.

"Nah tuh tau, udah tau anjing kenapa masih dipacarin?" kata Plann dengan watados nya.

"Terserah. Depresi gw sat."

"Inget ya gw gak ngerestuin lo sama dia! Kalo mau minta restu suruh dia sendiri yang minta ke gw!" Tegas Krist dengan tatapan tajam. "Ayo Plann ke kelas." Krist dan Plann pun meninggalkan Gun sendiri.

"WOI! TERUS GW JALAN NYA GIMANA?"

"MINTA SAMA PACAR LO AJA! PUNYA PACAR GAK ADA GUNA NYA BANGET!" Jawab Plann setengah berteriak.

Gun menghela nafas kasar.

"Byy maafin aku," Ntah dari mana asal nya Boun dan Prem datang.

Prem langsung duduk dihadapan Gun dengan wajah cemberut. Dan Boun yang berdiri di sebelah Prem, ia sedang berusaha membujuk nya.

MEETING YOU IS DESTINY (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang