TIGA PULUH SEMBILAN

934 149 7
                                    

"Kamu mau makan apa?" Tanya Off dengan mata yang masih fokus kejalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Off dengan mata yang masih fokus kejalan.

"Es krim." Jawab Gun.

Terdengar decakan Off yang membuat Gun jengkel.

Off melirik sekilas, wajah Gun yang cemberut.

"Apa?" Tanya Off.

"Mau es krim."

"Gak. Makan dulu."

Kini giliran Gun yang berdecak.

"Kamu gak sayang aku?" Tanya Gun.

"Sayang." Jawab Off tanpa menoleh karena dia masih fokus menyetir mobil nya.

"Kenapa gak bolehin aku makan es krim?"

"Yang nggak ngebolehin siapa? Aku suruh kamu makan dulu sayang" Ujar Off. "Kalo kamu udah makan, sok bebas mau beli es krim berapapun." Lanjut Off.

"Kalo beli sama kedai-kedainya juga boleh?" Tanya Gun.

"Boleh, bila perlu sekalian sama pelayan-pelayan nya juga. Apa sih yang nggak buat kamu." Jawab Off.

Gun tersenyum malu mendengar jawaban dari Off.

"Berenti dulu sebentar disitu." Tunjuk Gun ke pinggir jalan.

Off pun menepikan mobilnya sesuai keinginan pacar nya ini. Tak lupa ia menarik rem tangan mobil itu.

"Mau apa?" Tanya Off menoleh kearah Gun yang kini sedang menatap nya.

Tidak tahu sedang kerasukan apa tiba-tiba Gun menyosor bibir Off. Off sempat terkejut dibuatnya. Gun melepas sebentar tautan bibir mereka lalu berkata "Your Mine." Lalu Gun kembali menarik tengkuk leher Off dan menyatukan kembali bibir mereka.

Off sangat terkejut. Apalagi dia baru melihat Gun seperti ini, karena biasanya dirinya yang selalu memulai. Bahkan sekarang Gun bermain kasar dalam ciuman nya. Off dengan senang hati memperdalam ciuman mereka.

Mereka sama-sama tak memberi oksigen. Mereka terlalu larut dalam tautan bibir nya. Tak ada jeda sedikitpun dalam lumatan nya, mereka semakin memperdalam ciuman. Tak peduli dengan sekitar, untung saja kaca mobil Off tidak bisa terlihat dari luar hingga mereka bisa leluasa melakukan nya.

Dengan nafas tersengal-sengal Gun melepas tautan bibir nya dengan Off lalu menaruh kepala nya di bahu Off. Ia tak kuasa melihat wajah Off, ia malu.

"Hei, look at me." Ucap Off.

"Gak. Pasti P' ngetawain aku." Gun memenggelamkan wajah nya dileher Off. Aroma Off sekarang menjadi aroma favorite nya.

"Liat dulu ini ulah kamu." Kata Off.

Gun langsung duduk tegap melihat Off. Ia melihat darah yang keluar dari bibir Off.

"Kok berdarah?" Tanya Gun.

MEETING YOU IS DESTINY (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang