TIGA PULUH

1K 174 32
                                    

"Gimana phi?" Tanya Arm pada seseorang di balik ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana phi?" Tanya Arm pada seseorang di balik ponsel nya.

"Saya belum menemukan jejak apapun."

"Yasudah saya tunggu kabar baik nya, disini saya dan teman-teman juga berusaha nyari Off."

Arm menutup panggilan lalu menatap mata teman-teman nya sambil menggelengkan kepala kecil. Terlihat wajah sedih dari teman-teman nya.

Sudah tiga hari Off menghilang dan tidak ada kabar sama sekali. Bahkan jejak menghilangnya pun tak ditemukan. Seluruh Asmodeus sudah menyerang 2 markas Bloodygang tapi hasil nya nihil, markas itu tidak berpenghuni satupun.

"Gw cabut dulu,"

"Bentar lagi kelas kita Arm, lo mau kemana?" Tanya Perth.

"Ketemu Jane." Jawab Arm lalu pergi meninggalkan Perth, Gulf, dan Gunsmile yang sedang duduk di taman.

Mereka bertiga sama sekali tak menghentikan Arm. Mereka tahu Arm sedang dilanda kekhawatiran sama seperti mereka, hanya saja Arm lah yang paling parah. Sudah 3 hari Arm tidak tidur dan makan pun tak teratur.

🇹🇭 🇹🇭 🇹🇭

"KERTAS"

"GUNTING"

"BATU"

Seru Jane, Puimek, Cooheart, Gun, dan Plann sambil mengayunkan tangan nya.

"Yashhh gw menang!!" Pekik Plann.

"Menang pantat lo!" Desis Jane.

"Gw kan batu, lo lo pada kertas." Bela Plann.

"Anjing! Batu sama kertas tuh menang batu!" Kesal Jane.

"Kan kertas nya bisa gw ulek-ulek pake air sampe hancur." Elak Plann lagi.

"TERSERAH" Ujar Gun, Jane, dan Cooheart bersamaan. Puimek hanya tersenyum tipis melihat kelakuan Plann.

"Ayo main lagiiii" Ajak Plann.

"Gak."

"Males"

"Ogah"

"Ihhh ayooo" Rengek Plann. "P'puim ayo main lagi." Jalan ninja Plann adalah Puimek.

Puimek yang sedang dirayu Plann tersenyum terpaksa lalu menarik-narik baju Jane yang duduk disebelahnya. "Mending sama Jane aja yaa"

Plann ngambek ketika teman-teman nya menolak ajakan main nya.

"Ah au ah!"

Helaan nafas panjang dari seseorang terdengar. Ntah darimana Arm datang langsung duduk dan menenggelamkan wajah nya diantara lipatan tangannya.

"Siapa?" Tanya Plann kepada Jane yang duduk berhadapan dengan Arm.

"Arm" Jawab Jane.

Gun yang duduk disebelah Arn pun sedikit menunduk untuk memastikan apakah senior nya itu baik-baik saja.

MEETING YOU IS DESTINY (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang