3 : bukan kembang desa

3.6K 626 54
                                    

demi kesejahteraan bersama diharapkan para calon pembaca menekan bintang di pojok kiri bawah. mari menerapkan hidup simbiosis mutualisme.

hari baru telah tiba, matahari menyambut pagi dari arah timur dengan wajah geramnya karna anak anak adam dan hawa masih belum juga bersyukur masih diberi hari hari yang baru. coba bayangkan kalo mataharinya baperan, besok dia terbit dari arah barat paling.

ini adalah hari pertama mereka memulai KKN, kelompok posko 7 sudah datang ke desa janda. ada yang membawa televisi, kipas angin, kompor, wajan, gas, printer, selimut, bantal hingga isi isi bagasi juga mereka bawa.

"udah nyampe nak?"

"udah bun baru sampai"

"jaga kesehatan, jangan begadang, jangan main game mulu, kamu kan tinggal itu ada anak gadis jadi jangan yang jangan jangan. jangan lupa itu rendang dikasih ke pak kades"

"iya bun iya"

"ja-"

"bun ada DPL jeno, jeno matiin dulu ya. assalamualaikum"

tuut

juned mematikan panggilannya satu pihak, ia berbohong soal DPL nya. bisa bisa bengkak kupingnya denger bunda nya ngomong jangan jangan mulu. iya, jangan jangan kau menolak cintaku..

ada yang tau lagunya?

ga ada? yowis.

tadi pagi buta juned minta bundanya masakin rendang, bilangnya sih buat pak kades biar mempererat silaturahmi gitu. ga tau aja bundanya kalo ini cuman modus modusan juned deketin janda muda.

setelah yang perempuan selesai menyapu, mengepel dan membersihkan dosa dosa. laki laki langsung meletakkan barang barangnya kedalam.

sejam sudah mereka merapikan isi rumah agar terlihat seperti rumah pada umumnya. mereka kini rebahan dan berleha leha ada juga yang malah berebutan kipas angin seperti somi dan haje.

"juleha" panggil juned di teras rumah.

"iya jen?"

"tolong bikinin jadwal piket bersihin rumah sama ningning" pinta juned pada juleha selaku sekretaris juga ningning selaku sekretaris 2.

"iya, kamu mau kemana?"

juned mengangkat rantangnya yang berisi rendang buatan bundanya.

"mau ngasih ini ke rumah pak kades"

hechi yang mendengar juned akan kerumah pak kades pun berdiri.

"nyong ikut! wait wait" ucapnya lalu menghampiri ranselnya merogoh sesuatu disana.

"mau kemana chi?" tanya injun yang melihat hechi sibuk merogoh sesuatu.

"maring ngumahe pak kades"

"eh tunggu tunggu" injun kemudian berbalik badan namun ia malah hampir menghantam tubuh dilan.

"waduh"

"mau kemana?" tanya dilan pada injun.

"rumah pak kades"

"oh"

dan jadilah mereka berempat beriringan kerumah kades sambil membawa buah tangan. ada yang beneran bawa buah, kue brownies, rendang, sampe jengkol dan petai bawaan hechi.

kayanya niat modusnya juned ini agak mainstream, buktinya temen temennya bisa samaan gitu strategi nya dengan juned.

"assalamualaikum" ucap mereka serempak saat sampai didepan rumah pak kades.

[✓] KKN di desa janda [ jisung harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang