10 : nestapa

1.6K 263 74
                                    

pukul 7 pagi penghuni posko 7 sudah keluar dari habitatnya, rencananya mereka akan membantu warga untuk kerja bakti desa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pukul 7 pagi penghuni posko 7 sudah keluar dari habitatnya, rencananya mereka akan membantu warga untuk kerja bakti desa. kelompok pun dibagi menjadi 2, ada yang membersihkan jalan dan ada pula yang membersihkan saluran irigasi. pembagiannya sendiri dibagi oleh juned selaku ketua kelompok.

haje, somi, injun, hechi, hanjis dan ningning kebagian membersihkan saluran irigasi.

juned, dilan, juleha, ryujin, lele dan felix kebagian membersihkan jalan.

sepertinya keberuntungan sedang memihak dilan dan juned, jisung kebetulan juga ikut membantu kerja bakti membersihkan jalan. memang tak salah pilih ia memilih untuk membersihkan jalan dibanding membersihkan saluran irigasi.

juned memilih menyapu disamping jisung sekalian modus.

"eh ka jui" ucapnya basa basi.

jisung menoleh lalu tersenyum.

"ikut kerja bakti juga ka?" tanya juned. padahal jelas jelas jisung ikut, dasar anak rice cooker demennya basa basi mulu.

"iya nih jen" jawab jisung dengan kekehan kecil.

"padahal kaka lagi hamil loh, kalo kecapean gimana?"

"kan ada jeno, sayanya jadi semangat" goda jisung pada juned, jisung terkekeh senang melihat reaksi juned dengan wajah merah padamnya. sepertinya menggoda anak bujang akan menjadi hobi barunya.

"saya minta maaf ya, waktu itu ga sengaja nguping pembicaraan jeno dan juleha" ucap jisung.

"ga apa apa ko ka, bukan masalah besar"

"yang langgeng ya sama juleha"

"jeno ga nerima juleha ka"

"loh kenapa?" tanya jisung terheran, pasalnya juleha yang ia tau adalah sosok yang cantik, baik, bahasanya juga santun dan lembut, apalagi juleha juga calon dokter.

"saya.. suka sama orang lain"

"oalah udah ada yang singgahin"

"tapi orangnya ga peka ka" adu juned dengan nada meringisnya seperti merasakan sakit didada.

"berarti jeno kurang berjuang, semangat ya" ucap jisung mengusap usap punggung juned.

dilan yang melihat jisung mengusap usap punggung juned merasa cemburu, dilan langsung menyelip diantaranya.

"kalo kaka sendiri? ga ada niatan nikah lagi?" tanya dilan tiba tiba.

"buat apa saya nikah lagi?"

juned yang kesal karna tiba tiba diselip dilan langsung menginjak kaki dilan hingga sang empu meringis.

"adaw!! ka, masa kaki saya diinjek juned" adu dilan, juned hanya melongo tak sangka dilan memiliki mental buat ngadu ke jisung.

"canda doang kok ka" bela juned.

[✓] KKN di desa janda [ jisung harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang