bonus chapter

2.7K 241 29
                                    

pagi hari yang tak biasa, karna hechi yang biasanya mandi kalau seminggu sekali sekarang malah mandi 2 kali sehari.

pagi mandi, pake baju, ngerapihin rambut, pake parfum, udah ganteng malah balik lagi ke kamar mandi buat mandi. terus ngapain rapi rapi segala pake parfum kalo ujungnya semenit kemudian mandi lagi?

terserah hechi aja lah ya.

hechi pun mengulang ritual sehabis mandinya. namun kali ini tak lupa ia juga memakai minyak rambut anti badai milik injun yang ia colong sewaktu kkn.

hari ini baginya adalah hari yang penting karna cinta bertepuk sebelah tangannya akan menikah.

lagi.

miris tapi berkesan. sampai sini paham?

iya, hari ini hechi hadir ke acara akad nikah madhiva dan ka jui. untungnya mereka nikah di kota bukan di desa jadi ga terlalu jauh banget lokasinya.

hechi pun pergi ke lokasi akad nikah madhiva dan ka jui. memakai batik coklat lengan pendek dengan 2 kancing atas terbuka yang dipadukan celana jeans putih.

mau liat visualisasi nya?

minta diajak kondangan banget ga sih?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

minta diajak kondangan banget ga sih?!

kalo ke acara nikahan orang biasanya gandengan itu hal pertama yang bikin bingung.

kalau dateng sendiri dikira jomblo. padahal emang iya.

gandengannya pun paling kalau ga yang seganteng taehyung blekping ya yang secantik jennie enciti biar ga malu maluin plus buat ajang pamer.

tapi hechi mah ga perlu pusing pusing mikirin gandengan. toh dia bawa scoopy pink nya ke kondangan saja sudah bangga. sebut saja si amin. hadiah graduation dari ibu dan bapak hechi.

hechi dan amin pun sampai dilokasi, sebuah bangunan besar yang disewa madhiva untuk akad nikah dan resepsi.

ga lama hechi sampai, juned dan injun turun dari mobil milik juned.

"echi!!" panggil injun.

"numpang mulu koe"

"yeuu udah punya motor butut aja bangga. jangan lupa dulu kita sama sama umat penumpang yang ga tau diri"

"amin udu butut yo njun. tak hiih cangkem mu loh!" ujar hechi geram amin nya dikatai butut oleh injun.

amin sudah hechi anggap sebagai malika si kedelai hitam pilihan yang dirawat seperti anaknya sendiri walau dengan ga tau dirinya suka mogok dijalan, susah di starter, mana jarum bensinnya ga berfungsi. intinya si amin baperan banget, tapi dengan setianya hechi engga meninggalkan amin dengan motor yang lebih banyak guna nya. 

sebenarnya karna ga ada duit aja buat ganti motor.

bisa dibilang amin ini tempat pelampiasannya hechi dari jisung si cinta bertepuk sebelah tangannya.

[✓] KKN di desa janda [ jisung harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang