CVC 8. Transformasi

385 30 3
                                    

(◍•ᴗ•◍)❤ ya, benar sekali, Cassandra dan Eliana adalah orang yang sama. Tapi, bukan Cassandra cantik menyamar jadi Elliana office girl. Melainkan, Elliana adalah wujud asli Cassandra. Bagaimana transformasi Elliana menjadi selebgram cantik? Bisa kalian lihat di postingan IG Sisilianovel. Jangan lupa di ❤️ dan follow IG Sisilianovel.
***
"Cassandra Elliana sialaaan!" teriak Aaron yang merangkak di lantai ruang tamu apartemennya. Berusaha kepayahan melonggarkan setelannya, akan tetapi baru beberapa kancing kemeja terbuka, Aaron tidak punya kekuatan lagi. Ia meringkuk mengerang kesakitan. "Gyaaaaahhh!"

Bulir- bulir peluh sebesar biji jagung mengalir deras dari sekujur tubuhnya. Seluruh sendi dan tulang belulangnya rasa digeprek, berbunyi keretek- keretek. Tubuh perkasa Aaron melengkung kencang, jemari mencengkeram tubuh sendiri dan merobek setelannya. Suara teriakannya menggema di ruangan lengang itu, akan tetapi tidak terdengar ke lantai lain karena ketebalan beton ditambah lapisan peredam suara.

Perubahan wujud Aaron kembali ke tubuh aslinya tanpa melalukan hubungan seks, membuat Aaron harus menjalani fase yang sangat menyakitkan. Otot tubuhnya serasa disobek- sobek, tulangnya serasa dicacah halus, rambut dan bulu- bulu di tubuhnya serasa tercerabut. Semua rasa sakit bercampur jadi satu.

Kegagalan kencannya kali ini diakibatkan perempuan bernama Cassandra Elliana, berujung ia harus menyandang rasa sakit teramat sangat. Aaron pernah mengukur konsistensi rasa sakit yang dialaminya, setara 3 kali lipat rasa sakit saat melahirkan pada perempuan. Wajah tampan tersiksa Aaron berubah perlahan menjadi tembem membulat kemerahan. "Cassandra Elliana berengsek! Akan kubuat kau membayar rasa sakit iniiiii!" geramnya sampai liur meleleh dari sela bibirnya. Lalu Aaron terkapar pingsan dengan tubuh menggelembung bagai bengkak.

Di apartemen mewah lainnya, Elliana selesai menikmati mandi malam dengan air spa yang diraciknya sendiri. Meski baru mengalami pemecatan, Elliana tidak ingin terlarut sedih. Ia masih punya aktivitas sampingan yang menghasilkan uang yaitu sebagai pelukis. Tubuh langsing berbungkus jubah mandi handuk itu melintasi ruang tengah menuju nakas, lalu mengambil surat- surat rekening koran tagihan beragam pembayaran yang sudah didebit otomatis dari rekening. Elliana membuka surat itu sambil duduk santai di sofa.

Elliana mengaktifkan bluetooth earpiece-nya lalu bicara dengan seorang perempuan bernama Tante Elly. Pemilik apartemen dan segala fasilitas yang dipakainya di kediaman mewah tersebut. Tante Elly sosialita kaya raya yang tinggal di Paris. Elliana bicara santai padanya. "Iya, Tan, semua tagihan sudah beres. Paket barang yang Tante kirim juga sudah Elli terima. Baju- baju, sepatu dan tasnya sudah Elli susun di lemari baju Tante."

"Nah, iya, bagus sekali," sahut Tante Elly. "Semua barang itu sudah dikasih percuma sama desainer di sini, coba. Tante sampai bingung mau diapain, soalnya nggak semuanya selera Tante. Kalau dijual ntar yang ngasih tersinggung, 'kan, Tante jadi nggak enak hati. Kamu kalau minat pakai aja. Nggak usah sungkan."

"Wah, makasih, Tante. Tante baik sekali," sahut Elliana.

"Nggak papa, itukan sebagai timbal balik kamu sudah mau jagain apartemen Tante sekalian jagain anak kucing Tante."

"Ehmm, mereka bukan anakan lagi, Tante. Sudah 2 tahun. Momo dan Anais sudah berahi dan kawin."

"Waaah, bagus dong! Bakalan banyak yang ngeramein rumah."

"Iya, Tan."

"Ehm, kamu sendiri kapan kawin?" goda Tante Elly.

Hhh, selalu saja, jika orang Indonesia apabila ada kesempatan tidak ada bahan pembicaraan lain akan membahas kapan kawin dan sejenisnya. "Doain aja, Tan, mudah- mudahan jodohnya didekatkan," jawab Elliana berusaha tabah. Selama ini, tidak ada yang menaksir dirinya dengan tampilan Elliana. Jika sebagai Cassandra, berderet pesan ingin mengajak kencan dan tawaran menjadi su.gar.ba.by atau istri muda.

Cassandra VS Cassanova (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang