Segala hal pasti ada pro kontra, termasuk soal proyek yang diajukan Elliana. Ada yang setuju, ada yang menantang, tetapi keputusan utama ada di tangan sang CEO, Aaron Sebastian.
"Saya setuju sepenuhnya pada yang disampaikan Elliana," ujar Aaron. Dengan demikian, para dewan direksi hanya perlu membahasnya bersama Aaron. Mereka mengadakan rapat tertutup di ruangan lain.
Aaron, versi ekstensi dari Novan, adalah pria yang agresif baik soal bisnis maupun perempuan. Pikirannya sangat visioner jika menyangkut dua hal itu. Sedangkan Novan lebih berfokus pada formula, reaksi kimia, kadar bahan, hitungan- hitungan saintifik dan statistik, seorang pasif yang tidak punya keberanian berhadapan dengan wanita.
Bukannya Novan tidak pernah bersama wanita. Ia punya banyak uang. Ia pernah menyewa perempuan bayaran yang akan memanjakannya dalam permainan Mommy Dom Little Boy. Dalam wujud Aaron, ia menjadi penakluk wanita dengan motivasi utama meredam rasa sakitnya saat berubah wujud.
Gabriel, sebagai teman, iba dengan kehidupan dua sisi sahabatnya itu. Namun, juga kena imbas secara tidak langsung. Melihat bagaimana Aaron dengan mudah menaklukkan wanita, Gabriel menjadi insecure jika berhadapan dengan lawan jenis. Seperti pertanyaan: apakah aku bisa sehebat Aaron di ranjang? Apakah mereka akan membandingkanku dengan Aaron? Untuk skala kecil saja, misal di kantor, semua wanita menjadikan Aaron panutan.
"Aku akan menjadikan Gabriel CEO anak perusahaan Novantis yang menangani produksi kosmetik," ujar Aaron pada dewan direksi. Gabriel yang duduk di salah satu kursi peserta mengernyitkan keningnya. Tidak menyangka Aaron menyatakan demikian, akan tetapi ia tidak membantah.
"Gabriel sudah mendampingiku sejak awal jabatanku. Ia tahu bagaimana keinginanku dan jalan pikiranku. Aku yakin Gabriel punya visi dan misi yang sama untuk membangun perusahaan ini," lanjut Aaron. Ia lalu menatap sahabatnya. "Bagaimana, Gabriel? Kau bersedia?"
Gabriel tidak mengiyakan secara langsung. "Aku merasa terhormat," katanya.
Aaron mengut- mangut, memahami keraguan Gabriel. "Cassandra Elliana akan berada di bawah kepemimpinanmu. Kalian berdua bisa lebih fokus pada pengembangan kosmetik. Kau yang akan membuat laporan langsung padaku."
Gabriel mengangguk kecil. Rapat dilanjutkan membahas pembentukan divisi komsetik itu. Proyeksi biaya, keuntungan, serta perkembangan 5 tahun ke depan.
Sementara rapat biasa telah berakhir, Elliana yang berjalan menuju ruang kerjanya, dhentikan oleh Yosephina. Wanita itu mendorongnya hingga tersandar di dinding. "Kau tidur dengan Aaron, baji.ngan licik!" maki Yosephina mendesis agar tidak menarik perhatian orang di selasar sepi itu.
Elliana mendorong Yosephina, tetapi wanita itu menahannya, sehingga mereka tetap berdempetan di dinding. "Aku tidak perlu tidur dengan Bapak Aaron untuk mendapatkan pekerjaanku kembali. Aku mendapatkan apa yang menjadi hakku!" balas Elliana.
"Tidak mungkin! Aaron tidak mungkin begitu saja berubah tanpa ada timbal balik sesuatu darimu!"
Elliana jenuh dengan tuduhan Yosephina. Ia menambah kekuatannya mendorong Yosephina. "Jika kau begitu mengenal Bapak Aaron, kenapa kau tidak tanyakan langsung padanya?" tukas Elliana.
Yosephina mundur beberapa langkah. Ia sangat geram, tangan terkepal ingin sekali menjambak Elliana. Akan tetapi ucapan Elliana ada benarnya. Aaron tidak mungkin bisa ditekan oleh anak ingusan seperti Elliana. Ia akan punya alasan menemui Aaron dan merayunya. Ia akan mendapatkan posisinya kembali. Yosephina pun menjauhi Elliana.
Seorang diri, barulah Elliana meringis seraya mengurut pundak kirinya yang terkilir bekas memapah Novan. Benturan Yosephina tadi membuat nyerinya muncul lagi. "Isshh, sialan!" gerutu Elliana. Kemudian ia melanjutkan langkah ke ruangan barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassandra VS Cassanova (END)
RomanceAaron, bujangan tampan dengan kekayaan melimpah dari jabatannya sebagai CEO Novantis Internasional, berkelakuan seperti CEO kebanyakan. Arogan, dominan, playboy dan memegang reputasi terkenal sebagai seorang cassanova. Tidak ada wanita yang tidak ak...