CVC 25. Nafsu

524 19 1
                                    

Isssh, Aaron Sebastian biang masalah! rutuk Elliana dalam hati. Pasti pria itu hanya ingin mengajak Cassandra ke ranjang. Ya, memangnya apa lagi yang dipikirkan Aaron soal perempuan? Elliana buru- buru mengatup mulutnya lalu mencerca Cassandra. "Kok selebgram itu sih, Pak? Jadi bener Bapak Aaron punya hubungan spesial sama dia? Jadi dia ngedeketin Bapak Aaron buat dapat job ambass ini? Iih, selebgram mah banyak sensasi doang, Pak. Ntar kalau kena kasus dugaan pakai kosmetik ilegal gimana? Kayaknya Cassandra itu sepi job, Pak. Ntar dia bikin skandal lagi sama Bapak Aaron, tapi gak papa sih, terserah Bapak Aaron aja. Keknya dia seneng- seneng aja dimanfaatin artis."

Gabriel jadi bertanya- tanya sendiri akan reaksi Elliana. Kok bisa Elliana menjelek- jelekkan Cassandra? "Semua isu itu gak bener, Ell. Aku tahu karena aku bersama Aaron terus dan semua urusan Aaron termasuk kencan dia, aku yang urus."

"Eh, berarti Bapak pengalaman juga dong kencan- kencan gitu, Pak?" tuding Elliana tiba- tiba.

Wajah Gabriel langsung mengeras dan dia mendeham kecil. Sebenarnya bisa saja ia berkelakuan seperti Aaron, tetapi mau bagaimana? Memikirkannya saja ia sudah merasa bersalah jika main perempuan, terutama pada ibunya. Urusan bawahnya memang terkendala dan godaan sering datang menghampiri. Untungnya mengurus Aaron dan perusahaan menjadi pengalihan perhatian dan kesibukan yang menyita waktu mampu meredam berahinya.

Elliana menangkap raut tidak suka Gabriel atas ucapannya, buru- buru mengalihkan pembicaraan. "Hmm, kurirnya sudah sampai mana, ya? Ntar saya telepon dulu orangnya." Elliana mengangkat teleponnya ke telinga.

Pria bernama Ganda menyambut panggilan teleponnya. "Iya, Mba Ell, saya udah di depan kafe."

"Oke, Mas, langsung naik aja ke Lantai 3, ya." Elliana lalu bangkit dari duduknya sambil menyimpan ponselnya ke saku blazer.

Pria berkemeja biru tua membawa termos besar berbentuk kotak bergabung bersama mereka. Ganda mengeluarkan botol- botol kecil berisi bahan utama pembuatan lotion dan krim wajah.

- Oil based : foundation berbahan dasar oil (minyak/lemak) biasanya memiliki tekstur creamy dan ringan. Cocok digunakan untuk jenis kulit kering. Coverage-nya lebih luas. Hasil akhir yang glowy, satin look. Oil based foundation sangat jarang ada di pasaran.
- Silicon Based : hampir semua foundation yang beredar berbahan dasar silicon. Silicon memiliki banyak fungsi dalam produk kecantikan, di antaranya adalah: mengunci kelembapan kulit, menutup pori- pori, foundation lebih mulus dan gampang diratakan. Dalam daftar komposisi biasanya dicantumkan dalam nama: Cyclomethicone, Dimetichone, Tri methylsiloxysilicate atau Cyclopentasiloxane. Foundation tipe ini biasanya berlabel long wearing and waterproof.
- Water based : ciri khas foundation water based teksturnya sangat ringan/cair. Umumnya air brushed makeup menggunakan water base. Bagi kulit kering dan sensitif sangat disarankan menggunakan bahan water based karena akan memberikan hidrasi ekstra pada kulit.

Bahan- bahan itu dicobakan Elliana pada kulit lengannya agar terlihat tekstur bahan ketika dipakai. ia membuat olesan sejari yang disebut Swatch, yaitu pengaplikasian produk makeup atau skin care ke area tangan untuk mengetahui warna dan tekstur.

Bersama itu, Ganda juga membawa sampel bahan penutrisi kulit yang akan ditambahkan ke dalam foundation. "Ini formula skin nourishment infusion yang dipesan Mba Elliana. Botanical origin serum dan ekstrak white peony(*) yang membantu merawat dan menutrisi kulit. Karena foundation nanti non parfum, maka bahan dari ekstrak bunga- bungaan ini akan memberikan wangi alaminya." Ekstrak peony membantu mencerahkan kulit. Pemakaian pertama sudah terlihat mencerahkan, setelah 5x pemakaian tampak jelas warna kulit menjadi lebih cerah.
(*) Giordani Gold MasterCreation SPF 18 (Oriflame)

Elliana meneteskan ekstrak serum tumbuhan itu ke pergelangan tangannya, menggosoknya sedikit dengan ujung telunjuk, lalu membauinya. Gerakan tangan di depan wajah Gabriel ibarat cewek kasih liat belahan paha padanya. Sangat menggoda. "Hmm, wanginya lembut," ucap Elliana. Lalu mengibaskan tangannya di depan wajah agar aroma ekstrak white peony terbawa angin.

Cassandra VS Cassanova (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang