mission

1.2K 158 26
                                    

Pagi hari ini sakura harus pergi ke desa suna untuk menjalankan misinya ia bangun dari tidurnya dengan sangat tidak semangat semenjak kemarin moodnya benar benar turun ia juga tidak tahu ada apa dengan dirinya.

Ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu pergi membuat sarapan dan menyiapkan bekal untuk dirinya dan juga rekan rekannya termasuk lelaki itu.

Ia tidak ingin ada yang tidak di inginkan saat melakukan perjalanan di desa suna.

Sakura menutup apartemen nya dengan sangat perlahan lalu berjalan ke gerbang desa untuk menemui mereka semua sakura sudah telat 20 menit tapi wanita itu masih ingin mengulur waktu.

"Jidat! Kau telat tahu!" Ucap Ino dengan sangat kesal.

"Yah, maafkan aku" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Aku harap kalian bisa menyelesaikan misi ini dengan baik" Ucap Kakashi dan menoleh ke arah Sakura.

"Ayo, berangkat" Ucap Sai dan mengeluarkan burung tintanya.

"Kenapa Ino naik bersamamu?" Ucap Sakura dan mengerutkan dahinya.

"Karena kami sudah tunangan, dan aku akan menjaga Ino" Ucap Sai dan menoleh ke arah Sakura.

"Pig, akan aman bersamaku sai" Ucap Sakura dan menarik lengan Ino.

"Kau akan aman bersama obito, untuk kali ini dengarkan aku Sakura" Ucap Kakashi dan mengacak pelan rambut Sakura.

"Sensei, tapi aku----"

"Cepatlah berangkat" Ucap Kakashi dan membantu Sakura menaiki burung tinta milik sai.

Sakura benar benar bingung apa ia harus berpegangan pada obito atau tidak karena ia sendiri takut jatuh.

"Nanti jatuh" Ucap Obito dan meletakan tangan Sakura di pinggang miliknya.

"Senpai" Ucap Sakura dan menundukan kepalanya.

Mereka sudah cukup jauh menempuh perjalanan dan sudah mulai sore sudah waktunya mereka istirahat sedangkan Sakura masih bertanya tanya ada apa dengan dirinya apa benar obito dan anko sudah berkencan sekarang.

Lagi pula kalau sudah berkencan apa urusannya dengan mu Sakura jangan bercanda ada apa dengan mu.

Obito menyuruh sai untuk menghentikan burung tinta ini lalu membuat tenda untuk istirahat Sakura dan Ino pergi untuk mandi membersihkan dirinya sendiri.

"Hey, jidat kau itu sebenarnya kenapa?" Ucap Ino dan menatap Sakura.

"Memangnya aku kenapa?" Ucap Sakura dan melirik Ino.

"Kau terlihat sangat gelisah" Ucap Ino dan tersenyum.

"Apa si, tidak tentu saja tidak" Ucap Sakura dan menggelangkan kepalanya.

"Apa yang kau pikirkan" Ucap Ino dan mendekati Sakura.

"Hei! Jangan gunakan jutsu itu lagi pig!" Ucap Sakura yang menyudahi mandinya meninggalkan ino sendirian.

Sakura berjalan ke arah tenda dan mengambil beberapa barang yang ia perlukan.

"Pakai ini, perhatikan pakaian mu jelek" Ucap Sai dan memberi Sakura selimut.

"Terimakasih" Ucap Sakura dan tersenyum pada sai.

"Senpai, kenapa tanganmu berdarah itu luka yang lumayan besar bukan?" Ucap Sai dan melirik ke arah obito.

"Aku baik baik saja" Ucap Obito dan berusaha menyembunikan tangan kanan nya yang berdarah.

"Sini ku lihat" Ucap Sakura dan berjalan ke arah Obito.

Love •Obito And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang