Love •Obito And Sakura

Married

sudah beberapa bulan semenjak obito melamar sakura dan hari ini adalah hari pernikahan mereka berdua hari ini adalah hari yang sangat bahagia untuk kedua pengantin itu.

Ino dan tsunade sedang mendandani sakura dengan sangat perlahan sakura terlihat sangat cantik ia memang sangat cantik. Bahkan ino meneteskan air matanya karena ia senang sahabatnya yang bodoh akhirnya menikah dengan lelaki lain selain uchiha Sasuke.

"Sialan! Kau cantik sekali jidat!" Ucap Ino dan menangis memeluk sakura.

"Terimakasih pig!" Ucap Sakura dan memeluk Ino dengan sangat perlahan ia menyayangi sahabatnya yang berwarna ungu itu.

"Hei kalian jangan menangis kalian menghapus make up nya tahu!" Ucap Tsunade dengan kerasnya.

"Ne, tsunade-sama terimakasih telah menjaga ku selama ini jadi sekarang izinkan aku pergi mencari kebahagiaan yang lain" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Aku mengizinkanmu, anakku" Ucap Tsunade dan mengelus puncak kepala Sakura secara perlahan.

Kakashi mengetuk pintu kamar tersebut menandakan kalau sudah saatnya Sakura pergi ia sudah saat nya pergi ke kuil untuk menyelenggarakan pernikahannya.

Sakura keluar dan membuka pintu kamar tersebut sedangkan Kakashi menatap Sakura dengan senyuman.

Faktanya ia mencintai Sakura sampai kapanpun dan ia juga mengikhlaskan Sakura demi sahabatnya yaitu uchiha Obito sama seperti dulu saat Kakashi merelakan Rin untuk obito.

Ia harus selalu merelakan seseorang yang ia cintai.

"Kau sudah siap?" Ucap Kakashi dan tersenyum.

"Sudah sensei" Ucap Sakura dan membalas Kakashi dengan senyuman.

"Sakura, kau terlihat sangat cantik" Ucap Kakashi dan mengelus puncak kepala Sakura dengan sangat lembut.

"Terimakasih sensei" Ucap Sakura dan tersenyum.

Kakashi dan Sakura berjalan ke kuil dengan sangat perlahan Sakura mengalungkan lengan mungil miliknya pada lengan kekar Kakashi. Mereka berjalan dan obito melihat Sakura dengan tatapan yang sangat tulus.

Kakashi menyerahkan lengan Sakura pada obito dengan perlahan. Sudah harusnya ia merelakan murid kesayangannya ini sudah seharusnya ia merelakan wanita yang ia cintai.

"Jaga dia baik baik, kalau tidak kembalikan dia padaku" Ucap Kakashi dengan nada mengancam.

"Sudah pasti Kakashi" Ucap Obito dan tersenyum

"Kakashi-sensei" Ucap Sakura dan menoleh ke arah Kakashi.

"Ya, Sakura?"

"Terimakasih, aku menyayangimu sensei!" Ucap Sakura dan memeluk Kakashi dengan sekilas.

"Aku merelakanmu Sakura" Gumam kakashi dan melepaskan pelukan Sakura.

Kakashi kembali ke tempatnya ia harus berusaha baik baik saja demi Sakura dan Obito ia senang sepasang insan yang saling mencintai akhirnya bersama kembali.

Sakura dan Obito mengucapkan janji pernikahan mereka setelah selesai pendeta mempersilahkan Obito untuk mencium Sakura.

Obito mencium bibir mungil Sakura dengan sekilas lalu tersenyum ke arah Sakura.

"Selamat sakura-chan" Ucap Naruto dan memeluk Sakura.

"Terimakasih baka!" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Sakura-chan selamat" Ucap Hinata dan tersenyum.

"Terimakasih hinata" Ucap Sakura dan tersenyum dengan sangat manis.

"Obito, aku titipkan Sakura-chan padamu ya kalau kau menyakiti nya kembalikan dia pada Kami" Ucap Naruto dan merangkul Obito.

"Sudah pasti" Ucap Obito dan tersenyum.

"Foto tim?" Ucap Sai dan tersenyum.

"Baik ayo!" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

Sakura, sai, Sasuke, Yamato dan Kakashi mereka berlima berfoto dengan sangat senang nya.

"Kakashi-sensei, terimakasih telah menjaga ku melindungiku" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah Kakashi.

"Apapun untukmu, murid kesayanganku" Ucap Kakashi dan mengacak pelan rambut Sakura.

"Aku tahu dari dulu kau selalu menyayangi sakura-chan melebihi kami!" Ucap Naruto dengan sebalnya.

"Pilih kasih sekali" Ucap Sai dan menatap Kakashi.

Obito hanya tersenyum melihat pertengkaran mereka berlima Obito senang Sakura sudah menjadi istrinya ia akan melakukan apapun untuk menyenangkan Sakura untuk membuat Sakura bahagia.

                        •••END•••