Love •Obito And Sakura

wake up

Pagi ini obito mengelus surai pink rambut sakura dengan sangat perlahan semalaman ia tidak tidur hanya untuk menjaga sakura sebenarnya ada apa dengannya jangan bilang ia sedang jatuh cinta dengan Haruno Sakura.

Jangan bermimpi dia terlalu baik untuk dirimu obito.

"Sakura, bangun kita harus pergi" Ucap Obito dan mengelus pipi sakura dengan sangat lembut.

"Lima menit lagi" Ucap Sakura yang masih menutup matanya.

"Sakura, kau tidak mau ino mengamuk bukan?" Ucap Obito dan terkekeh kecil.

"Iya, iya aku bangun" Ucap Sakura dengan sebalnya.

"Siap, siap sana nanti aku yang beres kan tenda ino sudah pergi mandi" Ucap Obito dan menoleh ke arah sakura.

Sakura hanya menuruti perkataan itu dan menyusul ino mandi dengan sangat tenangnya.

"Jidat, ku rasa semalam kau tidur dengan ku di tenda tapi kenapa jadi tidur di luar dengan obito-senpai" Ucap Ino dan tersenyum.

"Banyak hal yang terjadi" Ucap Sakura dengan santainya.

"Aku sudah melihat semuanya"

"Kau memakai jutsu itu lagi padaku?" Ucap Sakura dengan sebalnya.

"Bukan padamu, tapi padanya" Ucap Ino dan menoleh ke arah Sakura.

"Pig, tidak baik melihat pikiran manusia seperti itu" Ucap Sakura dengan sangat kesal.

"Aku sudah melihat perasaan nya untukmu jidat, kau tahu sendiri nanti"

"Aku selalu mengatakan padamu, jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang sangat tulus padamu" Ucap Ino dan menyelesaikan mandinya dengan cepat.

Apa yang ino katakan?

Tulus?

Apa maksud nya?

Sakura buru buru menyelesaikan mandinya dan menyusul inonke tenda lalu membereskan barang barang yang ia bawa lalu memasukannya ke dalam tas dengan sangat rapihnya.

Lalu mereka pergi menggunakan burung lukisan milik sai dan seperti awal sakura naik bersama obito.

"Nanti kau jatuh" Ucap Obito dan menggenggam tangan sakura.

"Senpai"

"Ada apa?" Ucap Obito dan melirik sakura.

"Kenapa kau selalu menjagaku?" Ucap Sakura dengan sangat gugupnya.

Matilah kau sakura.

Kenapa menanyakan hal yang seperti itu ada apa denganmu.

"Kakashi, menitipkan dirimu padaku"

"Menurutmu, apa yang akan Kakashi lakukan kalau kau terluka saat bersamaku?"

Sakura diam.

Ah benar ia menjaga dirimu karena kau murid dari sahabatnya sendiri.

Kau ini kenapa sakura.

Jangan banyak berharap.

Di hatinya hanya ada Rin.

Selalu Rin.

Tidak ada namamu.

"Senpai, aku bukan barang yang bisa di titipkan"

"Aku juga bisa menjaga diriku sendiri" Ucap Sakura dengan menundukan kepalanya.

"Sakura---"

"Lebih baik, kau tidak merepotkan dirimu hanya untuk menjaga ku"