00 | Awalara ✔️

8.4K 389 11
                                    

A/n :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/n :

Selamat datang, selamat menyelami cerita hidup seorang Melvin Bumantara.

Ini fiksi ygy, jangan sangkutin sama rl-nya ayang, alias Sunghoon ✨

Kalau nggak suka, cukup tinggalkan lapak ini dengan elegan tanpa meninggalkan jejak kata yang menyakitkan. Cukup mantan aja yang demikian.

Kalau suka, boleh menghargai penulisnya dengan tekan ikon bintang di bawah. Sertakan komentar semangat dan positifnya juga boleh. Atau kalau ingin memaki tokoh yang ada, boleh saja ><

Sekian, salam manis, Mama.

・◞゚

.
.

00. Awalara

Di latar tahun 2015. 

"Jangan kecewakan kami dengan tetap pertahankan pernikahanmu! Tuhan membenci perceraian. Papa juga tidak rela Melvin hancur karena ini."

Rena mendengkus sekeras mungkin. Tanpa peduli adab dan tata krama dengan orang-orang yang lebih tua di sana.

"Papa minta aku nggak cerai dengan dalih Tuhan benci perceraian. Apa Papa lupa, kalau Papa yang menciptakan perceraian itu ada?"

Tanpa rasa takut, perempuan itu mengucap kalimat sarkas terhadap Papanya.

"Rena, yang sopan!" Rini, sang Ibu mulai menginterupsi. Sebab sosok ini lah yang paling tahu watak putri tunggalnya seperti apa. Ia hanya tak ingin Rena berucap lebih jauh lagi perihal keburukan.

Emosi Rena tampak berapi-api. Jika saja dapat divisualisasikan, mungkin akan terlihat tanduk banteng di kepalanya.

"Salah Papa dan Mama juga yang dulu maksa-maksa aku buat nikah sama laki-laki gila itu!"

"Hei, kamu yang gila!" Si laki-laki yang merasa dirinya disangkutkan, membela dirinya. "Bisa-bisanya saya mau mengucap ijab di depan semua orang demi perempuan gila sepertimu."

"Kenapa jadi kalian yang ribut?" Winda, Ibu dari si laki-laki yang bernama Evin itu menengahi. "Lupa tujuan kita ada di sini buat apa?"

"Ini kita barusan merayakan ulang tahunnya Melvin, lho. Bukan untuk yang lain," sambungnya. "Dan tolong untuk Evin, Rena. Jangan sekali-kali membahas perceraian atau hal buruk lain soal pernikahan kalian di depan Melvin. Kalau sampai itu terjadi, saya jadi orang pertama yang akan menghukum kalian berdua."

Bumantara dan LaranyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang