Sebuah kisah dimana Mark adalah senior PK OSIS Echan di sekolah. Masa dimana keduanya kembali mengulang kisah lama ditengah malam.
...
lokal au | non-baku | harsh words warning | fluff
...
Dear Babu Setia di Toko Musik Tidara,
Halo, Kak Mark!
Berhubung gue orangnya extremely kind, humble, dan juga self concious (iya, yang ini sarkasme), gue pengen banget memanfaatkan kesempatan ini untuk bilang makasih ke lo untuk 5 bulan terakhir. Bagian selanjutnya dari surat ini bakal jijik banget, jadi tolong jangan biarin Kak Yeri baca surat ini, oke? Oke.
Kalau gue boleh menganalogikan lo dengan satu hal di muka bumi, maka hal itu adalah terumbu karang. Mereka diam, tidak banyak bicara maupun bergerak. Bukan karena tak ingin, tapi karena kondisi yang mengekang mereka untuk berlaku demikian. Coba saja satu hari lo temui mereka, tanya apa mereka ingin bergerak. Gue sendiri gak tahu mereka bisa bahasa ikan atau enggak, tapi gue yakin seenggaknya mereka pasti punya keinginan untuk bisa bergerak.
Terumbu karang itu anomali. Mereka tegap, kokoh melawan arus dan gravitasi laut, berdiri kokoh di atas bebatuan untuk jangka waktu yang lama. Mereka selalu bisa diandalkan, menjadi tempat bernaung bagi makhluk lainnya, memberi rasa aman dan juga ketenangan. Mereka juga terlalu baik, mau menerima kondisi yang ada, mau mengalah demi kepentingan makhluk hidup yang bersarang padanya.
Kadang gue suka kecewa karena kebanyakan orang lupa kalau terumbu karang itu hewan. Lupa kalau terumbu karang itu juga hidup, bernafas, dan punya tanggung jawab yang harus mereka penuhi. Walau begitu, dengan baik hati mereka masih mau menampung makhluk hidup lainnya yang terus datang dan pergi, ikut bikin hidup terumbu karang jadi makin repot. Tapi jangan khawatir, gue akan selalu jadi sosok yang ingat kalau terumbu karang itu sesungguhnya hewan.
Aneh, ya? Maaf gue gak sepinter lo soal urusan begini.
Intinya, terima kasih banyak untuk semua perjuangan lo dalam mendidik angkatan PK OSIS gue yang kadang begonya gak ketolongan. Lo senior yang keren bangetbangetbanget, so please pull your chin up for a little bit for me, okay? Gue akan seneng banget ketika hari dimana lo berani untuk flexing semua prestasi lo. Gue juga bakal kangen banget sama pemandangan dimana lo dengan asiknya genjreng-genjreng gitar Yamaha dari ujung lorong ruang sekretariat PK OSIS. Bikin suasana diklat yang tegang jadi sedikit lebih adem. Seengaknya, bikin kita semua ngerasa tenang sehabis dibentak-bentak.
You're such freak, Kak, the one and only that embodies such perfect A type personality. Gue kadang kasihan ngeliat lo yang selalu kerepotan menghadapi sisi perfeksionis lo sendiri. At the same time, gue rasa gue masih harus belajar banget dari lo. Walau umur kita cuma beda 1 tahun dan 2 bulan, tapi lo udah bisa jadi orang dengan segudang pengalaman.
Mungkin gue udah pernah bilang soal ini, but I really do appreciate every single thing that you've done for me. Lo manusia terbaik yang pernah gue temuin (setelah Jeno) dan gue berharap lo tau itu. You are a good person and i will always be by your side. Terakhir, semangat terus buat tahun terakhirnya di SMA. Semoga yang tersemogakan tidak lagi jadi sekadar semoga!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mess
Short StoryTempat dimana Mark dan Haechan dapat menjadi apapun yang mereka inginkan, kumpulan cerita pendek dimana keduanya menjadi tempat untuk saling berlabuh. || ©redwavyorca, 2021.