Mark sudah biasa berbincang dengan bulan kala bosan menghujam, tidak sampai Mark mengenal Donghyuck.
...
silly ass fic, forreal | duo markhyuck being DUMB and DUMBER | or, should i say, TROUBLESOME and TROUBLEMAKER | mark dramatic lee | lee dummy haechan | johnny is not helping either | giving out condolences for doyoung fr
...
Mark mengandai apa benar seperti ini rasanya sekarat dalam bosan.
Mungkin dalam beberapa menit lagi dirinya akan melihat kilas balik kala dirinya kecil dulu, di mana Ayah mengajarinya bagaimana cara mengendarai sepeda (berakhir dengan Mark yang terjatuh dan menabrak pohon dengan sangat tidak keren), sampai detik dimana dirinya panik karena tidak tahu dimana home button untuk laptop gaming milik Johnny.
Ew. Dramatis.
Tubuh jangkung Mark terduduk lemas di ujung kasur, memangku kesayangannya (iya, gitar) di atas kaki yang dibalut celana basket murahan, sementara tubuhnya berlindung dalam naung kaus merah terang. Bagus, outfit malam ini benar-benar mengukir abjad 'CANADA' besar di keningnya.
Nahasnya, iya, Mark Lee sama sekali tidak keberatan.
Iris gelapnya yang terlapis lensa mengandai jauh. Bukan, malam ini kurang sedih untuk dirinya larut dalam dering John Mayer. Malam ini juga kurang bersinergi dengan energi hip Ty Dollar Sign.
Maka, sekali lagi, Mark termenung. Meneguk segelas susu hangat yang terduduk. Memandang bulan yang bersinar malam itu.
Sepertinya malam ini akan kembali jadi milik kita berdua.
"Halo bulan. Namaku Mark Lee—atau Lee Minhyung? Ah entah. Malam ini dirimu bersinar terang. Memang, ada sedikit awan yang menghalangi dirimu, but aside from that, you look great tonight, like, absolutely captivating, heck, what am I even saying?"
Mark mendesah kasar. Hobi masa kecilnya kini terasa begitu bodoh. Tidak lagi anyar jika dirinya memang payah. Walau demikian, jiwa sosialnya sangat kesepian dan ia tidak punya pilihan lain.
"Hari ini aku baru saja menyelesaikan rekaman bersama Jaehyun hyung. Man, that hyung is just something else. Sedihnya, suaraku cukup bindeng karena flu, terkutuklah es batu yang aku makan seminggu lalu.
"Oh, dan satu lagi. Hari ini aku memasak bersama Jungwoo hyung. Hasilnya tidak enak, jauh lebih buruk dari hasil masakanku seorang. Kurasa menggabungkan kemampuan 2 orang yang buruk dalam memasak ikut membuat rasa makanan menjadi 2 kali lebih buruk."
Menyedihkan. Dirinya pasti sudah gila. Ingin rasanya Mark muntah ketika mulai merasakan mual tak bertuah mulai meluap di perutnya.
Tapi persetan dengan kegilaannya.
" Aaaaa ... aku bosan."
Pingping
Telepon masuk. Donghyuckie SM Ent. Is calling.
Pip
"Hyung, aku bosan dan aku tahu kau juga. Mau ikut aku menyusun rencana untuk menginvasi Planet Mars?"
Sekali lagi, Mark hanya mampu mengulum senyum simpul.
"Apa Johnny hyung juga ikut?"
"Kau mungkin tidak akan percaya, tetapi Johnny hyung adalah investor utama proyek bombastis ini!"
"Astaga," Mark terkisap. Terpujilah eksistensi Donghyuck dan segala pesona ajaibnya, "count me in."
Sekali lagi, Mark memuja eksistensi Donghyuck yang mampu mengusir jenuh dari hidupnya.
...
halo!
hooh. planet mars adalah kamar doyoung; mereka menyusun rencana laknat untuk membajak kedamaian dalam setiap relung kamar itu.
don't ask me what this is
anyways, terima kasih sudah mampir dan semoga kalian suka ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mess
Historia CortaTempat dimana Mark dan Haechan dapat menjadi apapun yang mereka inginkan, kumpulan cerita pendek dimana keduanya menjadi tempat untuk saling berlabuh. || ©redwavyorca, 2021.