Bad Habit

798 32 8
                                    


You can't surprise a Gemini, but you know it's biscuits, is gravy


canon compliant | light angst | fluff | making out | based on mark's recent bbl recommending Bad Habit <3 | intinya hc fell first but mark fell harder cuz his a big dumbo 😢 |


---

I wish I knew you wanted me

Made a move, could have made a move

---


"You were my first love, hyung,"


Malam itu, Haechan dan Mark belum seutuhnya tenggelam dalam pengaruh alkohol. Empat botol soju, maekju, dan coca cola yang telah habis setengahnya teronggok begitu saja di atas nakas. Meninggalkan kedua sosok yang kini duduk berhadapan di kamar milik Mark hanya bisa saling tatap.


Mark sudah hafal segala wujud tabiat yang berkaitan dengan pemuda musim panas di hadapannya itu. Termasuk bagaimana empat gelas somaek belum cukup untuk membuat Haechan mabuk dan berbicara seenaknya.


Lalu mengapa tiba-tiba saja sosoknya berani memulai pembicaraan terkait hubungan mereka yang akhir-akhir ini beralih jadi asing?


"Hah?" tanggap Mark dalam balut ekspresi terkejut


Haechan mencondongkan tubuhnya sedikit maju. Mendekati wajah yang lebih tua, mematri hazel kepunyaannya dengan intens. Sempat pula menjilat bibir bawahnya ringkas sebelum membalas. "Kenapa? Baru sadar?"


Pelupuk mata yang lebih tua hanya bisa mengerjap panik. Haechan kelihatan luar biasa dan Mark mengaguminya dengan sangat. "I-iya?! Aku pikir cinta pertamamu itu Jaehyun hyung?!"


"No, it's you, Silly Markiepoo."


"Jangan bohong, aku sama sekali tidak tahu!"


Setelahnya, Mark hanya bisa mendengar gelak tawa yang terlepas tulus dari mulut Haechan. Hidungnya sampai mengerut lucu, berhasil membuat degup jantung Mark meliar ketika dirinya tahu tidak boleh berbuat demikian. Gemas.


"Aku tahu jelas kamu itu orangnya tidak mudah peka, tapi ini?!"


"Kamu tahu sendiri kalau dulu itu aku orangnya terlalu cuek, kamu kurang jelas!"


"Berani-beraninya kamu bilang aku berlaku kurang jelas ketika setiap hari aku memeluk dan mencium pipimu!"


"Tapi kamu memeluk dan mencium pipi semua orang!"


"Benar juga," yang lebih muda sempat menggaruk pelipisnya malu, tetapi kembali berkelit setelahnya. "Oh ayolah, hyung! Semua orang juga sudah tahu kalau peluk dan ciumku untukmu itu berbeda!"

Beautiful MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang