"saudari hamil pak" ucap dokter itu
"APA!!!" ucap semua kaget
"Engga2 ga mungkin pasti dokter salah, coba dok cek sekali lagi ini ga mungkin terjadi sama anak saya pak gak akan" ucap papa Sandy Masi tak percaya
"Maaf pak, tapi apa yang saya liat dari pemeriksaan tadi memang benar putri anda kini tengah mengandung dan usia kandungannya sudah menginjak satu Minggu"
Deg.... Bagai di sambar petir di siang bolong hati papa Sandy remuk tak terkira putri pertama harapannya kini telah di hancurkan oleh si brengsek Dito
"Dok maaf, kejadiannya kakak saya kan belom ada satu Minggu kenapa bisa usia kandungannya satu Minggu?" Tanya Selly Masi tak paham
"Begini dek, saat kejadian saudari sedang dalam masa subur setelah menstruasinya tepat seminggu" begitu penjelasan dokter
"Hikshikshiks apa yang terjadi sama kamu adalah salah mama kak, maafin maama yang lalai jaga kamu" ucap mama Sandy tak bisa membendung air matanya
"Ma jangan menyalahkan diri mama sendiri ya, ini selly juga salah ma, kenapa waktu itu ga berangkat sendiri nyariin kakak pas kakak pulang telat maafin adek ma pa..." Ucap Selly juga menyesali kejadian itu
"Engga ma, sell ini bukan kesalahan kalian, sedikit banyak ini salah papa, papa yang secara ga langsung ngegiring Sandy dalam masalah ini papa yang buat Kaka kuliah di tempat itu dan ahirnya bertemu dengan si cowo bejad itu" sesal papa Sandy
"Sudah pak buk dek tidak baik saling menyalahkan diri sendiri ini musibah, menurut saya sekarang lebih baik kalian temui saudari, beliau sedang tidak baik secara mental sekarang, butuh dukungan dari orang2 tersayangnya" ucap dokter itu*Skip ruangan Sandy
"Pa... Ma.... Sell...." Ucap Sandy menatap mata ketiga orang kesayangannya itu dengan mata merah akibat kebanyakan mengeluarkan air mata
"Nak hikshiks... Maafin mama ya Sandy..." Ucap mama sandy memeluk hangat putrinya itu
"Engga ma, Sandy yang salah, Sandy yang ga bisa jaga diri maafin Sandy ma..." Ucap Sandy
"Engga sayang ini salah papa yang ga bisa jagain kamu dengan benar, papa terlalu sibuk dengan urusan kantor papa sampe papa ga pernah nanyain kabar kamu... Maafin papa ya nak" ucap papa Sandy mengusap usap kepala Sandy
"Nak.... Ini musibah kamu ga boleh nyerah ya, kita urus anak kamu sama sama ya... Laki-laki itu tak perlu tau soal kamu, dia ga pantas menjadi ayah dari anak ini" ucap mama Sandy
"Tap-..." Ucap Sandy terpotong
"Kak gausah tapitapian oke? Laki-laki brengsek kayak dia ga pantes buat kakak" ucap Selly
"Tapi anak ini adalah anaknya mau bagaimana pun elakan orang di dunia ini tidak menutup faktanya" batin sandyy
"Kak .... Gimana dengan kak Rey?"
Deg! Yap Sandy baru sadar dia mempunyai kekasih! Tamat sudah rencana indahnya bersama Rey yang sudah tersusun sedemikian rupa, ya tuhan Rey adalah orang terbaik di hidupnya orang terhebat yang tak pernah mengeluh atas apa yang sedang terjadi di hidupnya tp apa kali ini juga dia ga akan ngeluh? Sungguh Sandy tak bisa membayangkannya.
"Kakak... Kakak gatau dek gimana caranya ngomong sama Rey kakak ga sanggup rasanya dek hikshikshiks" ucap Sandy
"San... Baik buruknya yang terjadi sama kamu, Rey perlu tau sayang... Dia berhak tau. apa lagi masalah ini, entah nantinya dia menerima atau tidak itu adalah pilihanya sayang... Papa yakin ko dia sudah cukup dewasa untuk menyikapi hal ini" ucap papa Sandy mencoba menenangkan putrinya itu
"Makasih pa... Makasih udah tenangin Sandyndi saat perasaan Sandy sekacau ini" ucap Sandy
"Bahagiaku bahagia kita sayang, luka mu luka kita juga, kita tau apa yang kamu rasain" terang papa Sandy*Jakarta -bandara
"Nak hati-hati ya, jangan lupa kabarin bunda kalo udah sampe Semarang, jangan lupa juga titipan bunda ya" ucap bunda Rey
"Hah titipan apa mah?" Ucap Rey bingung
"Ituu calon mantu bunda" ucap bunda Esni
"Ah bunda bisa aja, yaudah Rey brangkat ya bund, assalamualaikum"
"Hati hati ya dek" ucap kak bunga dan ayah
"Iya kak, yah, makasih ya udah nganterin" ucap ReyNextt>>>>
Bagaimana saat Rey sampai nanti?
Kira-kira nanti kalo Dito ketemu tanggung jawab ga ya? Stay tune!Vote kalau kalian suka kalo engga juga gapapa just for fun gais!
Kritik dan saran komen ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Untuk Anakmu
Short Storykisah seorang wanita yang pindah dan jauh dri sahabat2nya, namun masih sering berkomunikasi. Hingga pada akhirnya dia menemukan beberapa teman baru di kotanya dan kejadian yang tak pernah di bayangkan terjadi. Dan membuatnya benar-benar frustasi. Hi...