siapa laki laki tadi?

843 73 0
                                    

*saat Sandy sudah semakin dekat dengan dapur temannya pun berisap2 mengejutkan Sandy

1,2,3....

DORRRR!

Sandy: "HAHH ASTAGFIRULLAHALADZIM, kalian?" Ucap Sandy syok
Allkec san: "Hai sann"
Sandy: "yaallah kalian Dateng ko ga bilang2 sih, gua kan jadi kaget gini, kalian Dateng kapan?" Tanya sandi bertubi
Ratu: "kenapa kita ga ngasih tau ya biar surprise dong"
Saski: "iya, kita kangen bgt sama Lo, kita sampe barusan ko ga terlalu lama nunggu Lo Dateng tadi"
aqeela: "gua kangen bgtbgtbgt sm Lo sandrinna" seraya memeluk hangat sahabatnya itu

Sandy sangat amat senang sahabatnya itu datang menemuinya, tapi seperti ada yang kurang, oh iya kenapa ga ada Rey batin Sandy

Sandy: "eh eh bentar" seraya melepaskan pelukan sahabatnya itu "Rey mana ya? Ga ikut dia?" Sembari matanya terus mencari seseorang yang sangat amat dia rindukan itu
Kiesha: "ad-..….," Sambil mencari keberadaan sahabatnya, (loh kemana Rey) batin Kiesha
Windi: "nyari siapa? Rey ya? Dia lagi di kamar mandi tuh"
Sandy: "hah? Rey ada? REYYYY!!!" ucapnya seraya berteriak

Rey yang mendengar ada yang meneriaki nya itu iya lngsung segera menghapus air matanya agar tak terlihat cengeng dan segera keluar

Saat dia keluar dia sudah melihat gadis pujaannya itu yang melihatnya dengan tatapan puppy eyes menggemaskan

Sandy: "reyyyy.... Gua kangen Lo" seraya berlari dan menghambur kepelukan pemuda itu
Rey: "gua jauh lebih kangen Lo" ucapnya membalas pelukan Sandy

Pelukan itu, dekap hangat tubuhnya yang selalu jadi rindu dan candu buat rey, tapi kenapa masih ada sesak di hati Rey saat ini, entah lah dia sangat butuh pengakuan Sandy nanti

All kec Reysan: "ehemmm..., Udah dong pelukannya ga liat ini masih rame"
Reysan: "eh.. maaf" seraya melepaskan pelukan mereka
Ratu: "jadi Lo cuman kangen Rey san? Tanyanya dengan bibir yang sudah maju beberapa senti
Sandy: "ya engga lah gua juga kangen kalian, kangennn bgt"
Windi: "udah udah kangen2 an nya, sekarang kita makan dulu yuk, td untung Tante masak banyak, jadi pas deh"
Rassya: "yess ahirnyaaa setelah sekian lama Rassya menunggu momen ini"
Jefan: "yeeee dasar pikiran Lo syaa makan muluuu"
aqeela: "yaudah sih je namanya juga manusia butuh makan" ucapnya tak bermaksud membela
All kec syaqel: "cieeeee ngebelain ciee"
Windi: "udahudah ayo kasian tu Rassya wajahnya udah kayak mau ngabisin sewakul" ucap windi menjahili Rassya
Rassya: "hehehe tau aja Tan"

Di meja makan yang penuh dengan berbagai macam makanan yg membuat sang penyantap bingung mengambil lauk mana dulu yg akan dimakan, lain halnya dengan Rey yang hanya diam seperti tidak selera makan

Sandy: "Rey, kenapa? Makan gih, kok cuman bengong yg lain pada milih lauk"
Rey: "eh iya, nanti aja biar mereka dulu"
Sandy: "apa mau aku ambilin?" Menawarkannya dengan halus
Rey: "emm gausah nanti aja, oh iya san, habis makan ada yang mau aku omongin sama kamu di Taman depan bisa?"
Sandy: "mau ngomong apa" tanyanya penasaran
Rey: "udah nanti aja sekarang makan dulu"

*Skip selesai makan

*Taman depan rumah
Sandy: "mau ngmng in apa sih Rey?"
Rey: "aku boleh nanya sesuatu ga sama kamu" ucapnya sembari menatap mata gadis di hadapannya
Sandy: "bole dong, mau nanya apasiih"
Rey: "siapa laki-laki yang antar kamu pulang tadi?, aku ga begitu lihat mukanya, apa dia pacar kamu sekarang?" Tanya Rey garap2 cemas
Sandy: "jadi tadi kamu lihat aku di antar Dito?
Rey: "hah? Dito?"
(Siapa Dito? Nama yang ga asing di telingaku, ahh mungkin hanya perasaanku aja) batinnya
Sandy: "iya Dito, temen sekampus aku, sekelas aku juga, knp kamu td ga keluar aja kan bisa aku kenalin ke kamu, oh iya, buat pertanyaan kamu tadi, dia bukan pacar aku, dia cuman sahabat aku aja, ya sama lah kek Keisha jefan gtu" terang Sandy

dari tadi tatapan Rey tak luput dari mata Sandy, dia tidak menemukan kebohongan di sana, itu artinya laki-laki tadi memang bukan kekasih Sandy, tp kenapa rasanya aneh ya

Nextt>>>>

apakah Rey akan percaya dengan penjelasan Sandy? Apa Rey akan bertemu Dito nantinya? Stay tune!

Vote kalo kalian suka kalo engga juga gapapa just for fun gais!

Kritik dan saran komen ya!

Ayah Untuk AnakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang