"CHOI BEOMGYU!!!" Beomgyu meringis, gurunya ini kalau daftar jadi penyanyi, pasti sukses sih.
Tapi sebaiknya, bakatnya dipendam aja sih. Demi kebaikan bersama. Soalnya beda konsep lagi soal teriakan gurunya yang melengking.
"KAU TAHU JAM BERAPA SEKARANG?!" Beomgyu dengan santainya melihat kearah jam tangannya. "Jam 9 pak," jawab Beomgyu.
"LALU KENAPA BARU DATANG SEKARANG?!"
"Hehe terlambat bangun pak hehe." Beomgyu ketawa canggung.
"Yasudah masuk, ini terakhir kalinya kamu terlambat di jam saya, kalau masih lagi bapak gak segan-segan manggil orang tua kamu, dengar Beomgyu?!" Beomgyu ngangguk dan langkahin kakinya buat masuk kedalam kelas.
Pas sampai dimeja Taehyun, Beomgyu ngedipin sebelah matanya, dan dibalas ekspresi jijik sama Taehyun.
"Kumpulkan pr Minggu kemarin dimeja saya."
"Mampus gue." Sungchan yang duduk disebelah Beomgyu menoleh kearah Beomgyu. "Lupa tugas Lo?"
"Hehe."
"Yang tidak mengumpul silakan berdiri." Dan bisa ditebak siapa yang gak ngumpul, Beomgyu seorang.
"CHOI BEOMGYU! Kamu enggak lelah tiap hari saya hukum?" Beomgyu menggeleng.
"Enggak kok pak, kalo soal memperjuangkan cinta saya buat orang didepan saya sih enggak bakal lelah pak." Sang guru hanya menggeleng.
Sementara warga kelas menyoraki Beomgyu.
♡︎♡︎♡︎
Beomgyu ngusap dahi yang basah karna keringatnya, lengan seragamnya udah ia gulung supaya gak basah sama air.
Rambut sama seragamnya juga udah basah kek habis mandi,bedanya dia gak mandi kok, cuman habis keliling lapangan 10 kali sebagai bagian dari hukuman.
Ia mengepel lantai kamar mandi, ya walau Beomgyu besok-besok gak bakal jera kalau dapat hukuman ginian.
"Eh tuan putri mau lewat, hati hati lantainya licin." Taehyun yang baru sampai didepan toilet langsung masang ekspresi jijik lagi.
"Gue masih lurus anjing." Beomgyu terkekeh, membuat Taehyun langsung berlalu dan menutup bilik toiletnya.
Emang yah, kalo dicaci-maki bukannya marah malah ketawa, emang duta bucin Beomgyu tuh.
Beberapa lama, Taehyun keluar lalu berjalan kearah wastafel buat cuci tangan sekalian rapiin rambutnya.
"Gak usah cermin lagi, udah cantik kok," celutuk Beomgyu yang masih ngepel.
"Bego, gak bisa bedain mana cewe mana cowo," balas Taehyun.
Beomgyu meringis, engga, ia beneran meringis,dia belum makan dari pagi, dan sekarang udah jam 12, mana dia punya maag lagi.
Taehyun yang liat Beomgyu megang perutnya itu udah tau kalau Beomgyu itu punya maag, niatnya sih mau bantuin, tapi engga dulu deh.
"Jadi cowo lemah banget Lo," ucap Taehyun sambil berlalu lewatin Beomgyu.
Takk
Beomgyu yang denger suara barang jatuh liat kearah lantai, dia tersenyum kecil. "Emang uke tuh rata rata tsundare."
Dia jongkok, lalu ambil obat maag itu. Dia juga tau kok Taehyun itu sama kaya Beomgyu, punya maag.
Aduh nanti pas udah jadi suami istri, pasti bakal saling perhatian.
TBC
Jangan lupa votmen
Maaf kalo gk seru dan ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen days||BeomTae✓
De TodoWarning! Ingat kata-kata ini! JANGAN BULOL, ATAU ANDA AKAN TOLOL. Taehyun itu lurus, dia masih suka sama perempuan, lalu Beomgyu datang dan bilang kalo dia suka sama Taehyun. Dan Beomgyu membuat kesepakatan diantara mereka berdua. Dalam 17 hari, dia...