O4 [ rumah sakit ]

6K 818 125
                                    

.
.

Berhenti menjadi orang yang sok kuat, kau akan tumbang nantinya.
.
.
Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's POV

Setelah Soojin mengatakan kalimat terakhirnya, ia berakhir pingsan di depan tubuh Aecha. Aecha segera menolongnya dengan meletakkan kepala Soojin di pangkuannya.

Kemudian Aecha mengambil handphone-nya dan menghubungi siapa saja yang dapat dihubungi.

“Beomgyu, tolong gue pliss! temen gue pingsan. Lo cepet kesini!”

“Lo dimana?”

“Gue di rooftop, cepetan kesini. Buruan!”

“I-iya gue kesana sekarang.”

Beruntung kali ini Beomgyu masih berada di pekarangan sekolah. Dan itu tidak menyusahkan Aecha.

Beomgyu melangkahkan kakinya lebar-lebar segera menuju ke rooftop untuk menemui Aecha. Ia membuka pintu rooftop yang menampakkan tubuh lemas Soojin di pangkuan Aecha.

“Soojin!” pekik Beomgyu membuat Aecha menoleh. Ternyata Beomgyu sudah tiba.

“Kita harus ke rumah sakit! Lo gendong Soojin!” perintah Aecha membuat Beomgyu mengangguk panik kemudian mengambil alih tubuh Soojin dari pangkuan Aecha lalu menggendongnya.

“Ayo!” ucap Beomgyu kemudian mereka menuju ke parkiran tempat mobil Beomgyu. Setelah itu mereka berdua dengan Soojin menuju ke rumah sakit.

🖇️

Daritadi handphone Soojin bergetar tanda notifikasi pesan masuk. Aecha ragu untuk melihatnya, walaupun begitu, ini masih termasuk privasi.

Pintu ruang UGD dibuka menampakkan seorang dokter keluar dari ruang Soojin dirawat.

“Bagaimana keadaan teman saya dok!” ucap Aecha penuh harap kepada dokter itu berharap Soojin baik-baik saja.

“Apa ada pihak keluarga?” tanya dokter itu membuat Aecha dan Beomgyu menggelengkan kepalanya kompak.

“Kalau begitu dok, saya hubungi keluarganya dulu,” ucap Aecha kemudian dokternya itu melenggang pergi setelah menganggukkan kepalanya kepada Aecha.

Dengan ragu Aecha membuka handphone Soojin yang berada di genggaman tangannya sejak tadi.

Mata Aecha terfokus ke nama ‘Mama Jieun’ di roomchat handphone Soojin.

Dingin? | Heeseung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang