.
.Aku hanya ingin melihatnya bahagia, walaupun hati sedang terluka.
.
.
Happy readingAecha melangkahkan kakinya menuju ke taman belakang sekolah tempat ia dan Soojin akan bertemu.
Setelah sampai, ia tidak melihat siapapun di taman tersebut. Namun tak lama kemudian datanglah wanita yang sudah ditunggu Aecha—Soojin.
Soojin mendudukkan dirinya di tempat duduk taman belakang di samping Aecha. “Udah lama nunggu?”
Aecha menggeleng kemudian berkata, “enggak.”
“Wajah lo pucat, lo gapapa?” tanya Aecha panik membuat sang empu yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya.
“Cha, lo masih ingat apa yang gue minta 'kan?” tanya Soojin menatap mata Aecha dengan penuh harap.
Aecha menganggukkan kepalanya. “Ta-tapi Soojin, gue takut gue gabisa,” ucap Aera dengan pasrah.
“Hei, gue tahu itu pasti berat. Kalau bukan dari penyakit gue, semuanya pasti bakal baik-baik aja,” kata Soojin lembut.
“Gue pengen dia ngerasa dicintai. Itu aja gak lebih,” tambah Soojin, matanya kini sudah dipenuhi dengan air mata. Ia menggenggam tangan Aecha erat.
“Maaf Soojin, gue gabisa!” tolak halus Aecha sambil melepaskan tangan Soojin dari tangannya lalu melenggang pergi meninggalkan Soojin.
Soojin menghapus air matanya. Ia menatap punggung Aecha yang menjauhinya dengan sendu. Apakah Heeseung harus tahu akan hal ini?
🖇️
“Lo darimana Cha?” ucap Yuri saat melihat Aecha yang baru masuk kelas setelah istirahat. Untung saat ini free class.
“Toilet,” bohong Aecha terhadap Yuri.
“Main ToD an yuk!” ajak Somi teman sebangku Aecha kepada Yuri dan Minju di meja belakangnya.
“Kuy, siapa takut!” seru Yuri.
“Gue gak ikut,” ucap Aecha yang mood-nya kini sedang memburuk.
“Oke.”
Membiarkan temannya bermain, Aecha menelungkupkan wajahnya ke meja. Ia sangat pusing hari ini, terlebih tadi ia mengorbankan waktu istirahatnya demi Soojin.
Walaupun sekarang sedang free class. Aecha sungguh sangat tidak selera untuk makan.
“Masa iya gue bilang cinta ke Minkyu, gue aja gakenal dia itu siapa.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin? | Heeseung ✓
Fanfic"Kamu bener-bener gak denger atau memang budek?" Tragedi 'ditembak tiba-tiba' dari murid kelas sebelah yang terkenal pintar sejarah membuat Aecha yang notabenenya gadis biasa-biasa saja mau tak mau menerima pernyataan cinta dari laki-laki itu. Bulan...