haaii, kangen gak?
ada yang masih simpen book ini di perpus?
btw kak hee ganteng banget ♡[ dingin? ]
Seorang remaja laki-laki dengan cepat memakai kaos kakinya. Sudah menjadi kebiasaan baginya untuk bekerja lebih cepat, ia sudah di didik dengan baik oleh kedua orangtuanya.
Setelah menyelesaikan kesibukannya itu, remaja tersebut bergegas keluar kamarnya kemudian berjalan ke belakang untuk menemui ibunya yang sudah membuatkannya roti dan susu sebagai sarapannya sehari-hari.
"Pagi Bunda!" serunya secara antusias kemudian dengan cepat menyambar susu dan rotinya secara bergantian. Sang Bunda pun menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya itu. Dengan tulus ia mengelus rambut sang putra yang tingginya sudah melebihinya.
"Minum susu yang banyak, biar tambah tinggi ya Hans!" ucap sang bunda dengan lembut.
"Hans udah tinggi kayak ayah. Nanti kalau banyak-banyak kayak tower, gak bisa masuk rumah dong karena ketinggian," kekeh Hans.
Bunda Hans ikut terkekeh mendengar penuturan anak semata wayangnya itu. Hal kecil ini sudah membuatnya sangat bahagia. Ia sangat bahagia diberikan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
"Udah abis ini bund! Hans berangkat dulu ya!" seru Hans sambil menyalimi tangan sang bunda. Hans sudah kelas 10 SMA, ia pergi ke sekolah menggunakan motornya sendiri.
"Hati-hati di jalan, jangan ngebut!" tutur bundanya lembut, hal itu membuat Hans tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya sambil mengangkat jempol tinggi-tinggi.
"Ayah kemana bund?" tanya Hans.
"Mungkin ada di depan lagi bersihin mobil. Ayah lagi cuti makanya gak kerja," jelas bundanya membuat Hans mengangguk paham.
Tidak lama kemudian, seseorang yang menjadi topik obrolan Hans dan bundanya kini menunjukkan dirinya.
"Pagi jagoan ayah!" seru seseorang yang merupakan ayah dari Hans. Hans berjalan menghampirinya kemudian menyalimi tangan sang ayah.
"Hans pergi dulu ya, Yah!"
Ayah Hans mengangguk kemudian menepuk pundak sang putra. "Disekolah jadi pria yang baik-baik, jangan suka mainin cewek. Kalau Hans pengen punya pacar, jangan pilih orang yang salah, dulu buat dapetin Bunda Aecha, ayah punya banyak banget rintangannya. Jadi, kalau mau dapetin cewek yang baik kayak bunda, Hans harus tetep semangat dan gak boleh nyerah!"
"Ngajarin anak yang enggak-enggak. Hans masih kelas 10 ayah!" kesal Aecha sambil menabok lengan Heeseung membuat kedua pria itu tertawa dengan kompak.
"Aduh maaf!" kekeh Heeseung.
"Hans berangkat ya!"
Setelah mendapatkan anggukan dari kedua orangtuanya, Hans melangkahkan kakinya menuju keluar rumah. Namun setelah berada diambang pintu, Hans membalikkan tubuhnya.
"Oh iya! Hans pengen punya adek! Boleh kan?"
Ucapan dari Hans membuat mata Aecha membola, dan membuat Heeseung tersenyum tipis.
[ dingin? ]
special cast
Kim Dongkyu as
Lee Chanseung or Hansbonus pict
mari mengleyot bersama🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin? | Heeseung ✓
Fanfic"Kamu bener-bener gak denger atau memang budek?" Tragedi 'ditembak tiba-tiba' dari murid kelas sebelah yang terkenal pintar sejarah membuat Aecha yang notabenenya gadis biasa-biasa saja mau tak mau menerima pernyataan cinta dari laki-laki itu. Bulan...