.
.
.Happy reading
Aecha menghela nafasnya pasrah. Heeseung mulai menyuapinya bubur ayam. Namun, pada suapan ke delapan ia menghentikan pergerakan Heeseung yang akan menyuapinya lagi.
“Udah, gue udah kenyang,” ucap Aecha sambil memegangi perutnya. Mau tak mau Heeseung mengangguk dan meletakkan kotak makanan itu di nakas.
“Obat lo mana?” tanya Heeseung, Aecha menunjukkan laci nakas yang menunjukkan obat itu berada.
Heeseung mengambilnya dari laci lalu mengambil segelas air yang kebetulan berada di nakas. Ia menyerahkan airnya ke Aecha sementara tangannya masih sibuk untuk membuka bungkusan obat tersebut.
“Minum obat dulu,” ucap Heeseung sambil menyerahkan satu tablet obat kepada Aecha. Aecha mengangguk lalu segera meminumnya.
Jam menunjukkan pukul delapan malam. “Gue pulang dulu, cepet sembuh.”
Aecha mengangguk membuat Heeseung beranjak dari duduknya kemudian melenggang pergi keluar dari kamarnya.
Tanpa Aecha sadari, senyuman tercetak jelas di bibirnya setelah pintu kamarnya ditutup oleh Heeseung.
🖇️
Aecha kembali masuk ke sekolahnya. Badannya sudah lebih baik sekarang. Kepalanya sudah tidak panas dan sakit lagi.
Pandangan pertama yang ia dapatkan adalah Somi yang menyambutnya dengan wajah sumringahnya. “Aecha is coming back, kangen gue Cha!” ucap Somi heboh membuat Aecha terkekeh.
Aecha pun mendudukkan dirinya di tempat duduknya. “Yuri mana?” tanya Aecha kepada Minju yang berada dibelakangnya.
“Belum dateng maybe, tumben banget Yuri belum dateng,” ucap Minju membuat Aecha mengangguk.
Tak lama Yuri pun datang masuk ke kelas dengan wajah yang ditekuk membuat ketiga sahabatnya itu heran kepadanya.
“Kenapa Yur?” tanya Aecha membuat Yuri menggeleng lalu menatap Aecha sinis.
“Bukan urusan lo!” jawabnya ketus membuat Aecha, Minju dan Somi kaget akan perkataan Yuri barusan.
🖇️
Aecha dan kedua sahabatnya dibuat heran akan perbuatan Yuri yang mendadak berubah itu. Sekarang dirinya, Minju dan Somi berada di kantin tanpa Yuri.
“Gue ngerasa aneh sama Yuri, kayak ada yang disembunyiin olehnya,” ucap Somi membuat Aecha dan Minju menyetujui ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin? | Heeseung ✓
Fanfiction"Kamu bener-bener gak denger atau memang budek?" Tragedi 'ditembak tiba-tiba' dari murid kelas sebelah yang terkenal pintar sejarah membuat Aecha yang notabenenya gadis biasa-biasa saja mau tak mau menerima pernyataan cinta dari laki-laki itu. Bulan...